Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Heri Sudrajat (61), sopir truk yang terlibat kecelakaan di Kampung Leuwibudah, RT 3/8, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih diperiksa polisi.
Truk dengan nomor polisi D 8304 WY tersebut mengangkut 28 warga Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor KBB yang pulang ziarah dari Cianjur, lalu terguling hingga menyebabkan 5 penumpang tewas dan sisanya luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti mengatakan, sopir truk tersebut hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara maraton terkait insiden kecelakaan itu karena kondisinya sudah pulih.
"Masih dalam tahap pemeriksaan, nanti pada hari Senin rencana akan gelar perkara karena sopirnya sudah bisa dimintai keterangan," ujarnya saat dihubungi, Minggu (28/1/2024).
Baca juga: Momen Warga Tolong Korban Kecelakaan Truk di KBB yang Terhimpit di Bawah Ban: Mereka Menjerit
Ia mengatakan, sopir truk tersebut hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSHS Bandung.
Namun untuk kondisinya sudah mulai membaik, sehingga dia bisa memberikan keterangan secara jelas terkait kecelakaan tersebut.
"Sopir hanya luka di mata, telinga, sama kepala dijahit tapi sekarang sudah membaik. Jadi proses pemeriksaan tidak sampai ada hambatan," kata Bayu.
Sementara terkait penetapan tersangka bagi sopir truk tersebut pihaknya belum bisa menyimpulkan karena harus menunggu proses pemeriksaan dan hasil gelar perkara rampung.
"Untuk tersangka, sebetulnya teman-teman juga bisa menyimpulkan. Tapi, kita tidak bisa memberikan kesimpulan secepat itu, yang penting kita laksanakan dulu prosedural dan tahapan penyidikan dengan baik," ucapnya.
Selain memeriksa sopir, pihaknya juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi, petugas Dinas Perhubungan KBB dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sehingga perkara ini masih dalam penyidikan.
"Kalau olah TKP sudah, tapi tidak menutup kemungkinan kita akan kesana lagi kalau memang masih ada yang diperlukan atau kekurangan data untuk penyidikan," kata Bayu.
Baca juga: Terungkap, Polisi Temukan 3 Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Truk yang Angkut Penziarah di KBB