Kecelakaan Maut di Bandung Barat

Terungkap, Polisi Temukan 3 Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Truk yang Angkut Penziarah di KBB

Truk tersebut mengangkut rombongan peziarah asal Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor KBB yang pulang dari Cianjur.

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Hilman Kamaludin
Kondisi truk yang mengangkut puluhan penziarah setelah mengalami kecelakaan maut di Cipongkor, Saguling, Bandung Barat, Jumat dini hari (26/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Polisi akhirnya mengungkap penyebab kecelakaan truk di Jalan Kampung Leuwibudah, RT 3/8, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (26/1/2024).

Truk dengan nomor polisi D 8304 WY yang dikemudikan oleh Heri Sudrajat (61) tersebut mengangkut rombongan peziarah asal Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor KBB yang pulang dari Cianjur.

Baca juga: BREAKING News, Kecelakaan Maut di Cipongkor Saguling Bandung Barat, Truk Rem Blong, 7 Tewas

Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Afandi, mengatakan, berdasarkan hasil analisa awal bahwa penyebab sementara kecelakaan itu karena diduga adanya kegagalan sistem pengereman dari kendaraan tersebut.

"Kita identifikasi juga di lapangan penyebabnya ada faktor kendaraan, kedua faktor pengemudi, ketiga lingkungan yaitu kurangnya penerangan, keempat jalan agak rusak sehingga kendaraan akan terkendala dengan kecepatan tinggi," ujarnya di lokasi kejadian, Jumat (26/1/2024).

Namun untuk memastikan penyebab sementara terkait terjadinya kecelakaan tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Truk Maut Berpenumpang Peziarah Alami Kecelakaan Maut, BPBD KBB dan Camat Cipongkor Angkat Bicara

Ia mengatakan, kondisi jalan di TKP juga saat menurun tajam, sehingga hal ini menguatkan dugaan kendaraan mengalami kegagalan pada sistem pengereman yang menyebabkan pengemudi langsung kehilangan kendali.

"Sebelum di TKP jalan menurun tajam sehingga kita temukan beberapa tanda bahwa kendaraan ini tidak melakukan pengereman," kata Edwin.

Atas hal tersebut, kata dia, pada saat kendaraan ini posisi menurun, kecepatannya langsung tinggi sehingga menyebabkan kendaraan ini terguling dan penumpang yang ada di atas bak kendaraan terlempar.

Edwin mengatakan, pada saat kejadian truk tersebut mengangkut 28 peziarah dan lima orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan sisanya mengalami luka-luka hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.

"Kecelakaan ini mengakibatkan lima orang meninggal dunia, tiga orang meninggal di TKP, dan dua orang meninggal di perjalanan," ucapnya.

Baca juga: Jumlah Peziarah Penumpang Truk Maut yang Kecelakaan di Saguling Bandung Barat Dipastikan 30 Orang

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved