Pihaknya mengakui, konsep Mambo Reborn bakal menjadi pilot project untuk diterapkan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Majalengka.
Agar 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka memiliki sentra kuliner masing-masing dan memfasilitasi pengembangan UMKM lokal di tiap kecamatannya.
"Alhamdulillah, pada malam ini respons masyarakat juga luar biasa, sehingga ramai sekali yang berkunjung meski persiapannya juga hanya dua pekan," kata Dedi Supandi.
Seorang pengunjung, Erik (39), mengaku terkesan akan kehadiran Mambo Reborn yang digagas Pemkab Majalengka.
Ia bersama keluarganya berangkat dari Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, selepas magrib hanya untuk bernostalgia di Pasar Mambo.
"Terima kasih sudah menghadirkan Mambo Reborn, sehingga kami bisa bernostalgia di Pasar Mambo yang dari dulu dikenal sebagai sentra kuliner di Majalengka," ujar Erik.
Baca juga: Tempat Wisata Plus Kuliner yang Mempesona di Kuningan, Bikin Anak-anak Senang, Orang Tua Gembira