"Ya, untuk pembangunan ini kami tetap mempertahankan kelestarian lingkungan alam."
"Seperti untuk akses jalan semua kami tata dengan paving block, biar kawasan itu tetap ada resapan air dan air masuk langsung ke dalam tanah," ucapnya.
Menyaksikan langsung pengunjung lain turut menikmati bangunan jembatan kaca, ternyata ada syarat dan ketentuan yang wajib diperhatikan.
"Untuk pengunjung yang mau ke jembatan kaca, tentu harus pakai sandal yang manajemen sediakan. Ini untuk menjaga kualitas kaca supaya aman dari keretakan atau bahkan pecah," katanya.
Soal ketebalan kaca yang digunakan sebagai fasilitas di Joglo Arunika, HRA mengatakan, kaca itu memiliki ketebalan 24 milimeter.
"Untuk ketebalan kaca terpasang itu berukuran 24 milimeter. Jumlah itu dari satu lembaran kaca dan kami pasang secara doubel atau dirangkap, juga setelah itu kami poles dengan pernis perekat kaca," ujarnya.
Melihat bangunan jembatan kaca tersebut, kata HRA menambahkan, tentu sangat memprioritaskan keamanan dan keselamatan pengunjung.
Baca juga: Joglo Arunika Kuningan Punya Fasilitas Baru, Ada Jembatan Kaca, Bikin Pengunjung Makin Betah