Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ngeri, tawuran antar kelompok remaja memakan korban jiwa di Kabupaten Indramayu.
Selain korban jiwa, ada pula 3 korban lainnya, mereka mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, korban meninggal dunia diketahui berinisial TA (16) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.
Sementara tiga orang luka berinisial AH (16), TH (17), dan HR (17).
"Semua korban statunya masih anak," ujar dia didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hilal Adi Imawan kepada Tribuncirebon.com saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (12/1/2024).
Fahri menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di Jalur Pantura Indramayu di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur dini hari tadi sekitar pukul 04.30 WIB.
Ada dua kelompok remaja yang terlibat tawuran, terdiri dari kelompok remaja dari Desa Eretan bernama ERETAN STRESS versus kelompok remaja dari Desa Ilir bernama GUDANG GOKK.
"Semua korban merupakan dari kelompok ERETAN STRESS," ujar dia.
Dengan adanya kejadian tersebut, anggota Resmob Polres Indramayu turun tangan dan langsung melakukan penyelidikan.
Saat ini sudah ada 4 orang pelaku yang diamankan dari kelompok GUDANG GOKK.
Pelaku statusnya anak-anak dan dewasa, mereka adalah inisial AN (17), GN (33), MF (22), dan WP (17).
"Pelaku langsung kami tangkap 5 jam setelah kejadian," ujar dia.