Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN- Sejumlah pejabat BKKBN dan DPPKBPA Kuningan menggelar Dialog Remaja Generasi Berencana (GenRe) di GOR Ewangga komplek Stadion Mashud Kuningan l, Selasa, (21/11/2023).
Kegiatan tersebut diikuti oleh ribuan pelajar di Kuningan.
Dialog Remaja Generasi Berencana (GenRe) itu mengambil sorotan dalam rangka peringatan Hari Ibu dengan tema “Bergaul Sehat, Masa Depan Hebat”.
Sedangkan jumlah peserta dari kalangan pelajar itu ada sekitar 2300 peserta dari berbagai SMA/SMK, FORAKU, GenRe, dan Siaga Kencana.
Acara berlangsung lengkap dengan materi hiburan itu mempertemukan generasi muda dalam serangkaian kegiatan yang melibatkan talkshow, tausiah, hiburan dan doorprize untuk memeriahkan suasana.
Ika Siti Rahmatika, Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, menyampaikan rasa hormatnya atas dukungan penuh dari BKKBN Pusat dan BKKBN Perwakilan Jawa Barat.
"Kami berharap semangat kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang. Sebagai salah satu bentuk sosialisasi Program Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Bangga Kencana, Dialog Remaja GENRE mendapat dukungan penuh dalam percepatan penurunan stunting," ujarnya.
Tujuan mulia kegiatan, kata Ika, adalah memberikan edukasi tentang pentingnya pergaulan sehat, dampak pergaulan tidak sehat, dan pentingnya merencanakan masa depan dengan baik.
"Semoga dialog ini dapat membawa wawasan baru dan inspirasi positif bagi setiap peserta. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif bagi generasi muda kita,” katanya.
Sementara, Bupati Kuningan, Acep Purnama saat menyampaikan sambutannya itu menekan pentingnya peran masa muda sebagai tulang punggung pembangunan.
"Masa muda bukan hanya sekadar rentang usia, melainkan jendela kesempatan untuk mengejar ilmu dan kebaikan yang akan membentuk pondasi kehidupan di masa depan," ujarnya.
Masa muda, lanjut Acep, adalah anugerah yang tidak ternilai, dan kami yakin bahwa melalui acara seperti Dialog Remaja GENRE.
Hal ini terlihat sedang membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang peran kritis generasi muda.
"Mari manfaatkan masa muda ini dengan mengejar ilmu dan kebaikan, karena setiap pengetahuan yang diperoleh dan setiap tindakan baik yang dilakukan akan menjadi fondasi yang kuat untuk membangun masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.