TPA Kopi Luhur Cirebon Kebakaran

Soal Kebakaran TPA Kopi Luhur, BPBD Cirebon Sebut Tidak Mengungsi, Ribuan Warga Hanya Terganggu Asap

Penulis: Eki Yulianto
Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi terkini proses pendinginan usai kebakaran melanda TPA Kopi Luhur

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon memastikan belum ada info akurat soal ribuan warga mengungsi akibat asap kebakaran sampah di Tempat Pembuangan (TPA) Kopi Luhur, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.

Sebelumnya, kabar ribuan warga mengungsi dinarasikan di sejumlah media.

Baca juga: Kondisi Terkini Kebakaran di TPA Kopi Luhur Cirebon, Kini Mulai Proses Pendinginan

Bahkan, jumlahnya mencapai 15 ribu Kepala Keluarga (KK).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo mengatakan, pihaknya belum menerima informasi terkait adanya warga yang mengungsi.

Memasuki hari ketiga ini, pihaknya hanya menerima sejumlah warga terdampak akibat kepulan asap yang bertebaran.

"Kami informasikan dari BPBD Kota Cirebon, mulai dari tanggal 9 (hari H kejadian) sampai Senin, tidak ada pengungsi."

"Adapun yang ada terdampak terhadap masyarakat terkait kepulan asap," ujar Andi saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (11/9/2023).

Bahkan, kata dia, asap di hari pertama peristiwa kebakaran itu menjangkau hingga ke Kantor Kecamatan Harjamukti.

Yang mana, jaraknya mencapai 3,2 kilometer.

"Memang, ketika hari H asap dari lokasi kejadian bisa menjangkau hingga ke Kantor Kecamatan Harjamukti, tercium."

"Di jalan tol juga kemarin sedikit terganggu," ucapnya.

Sehingga, Andi kembali memastikan, belum ada informasi terkait adanya warga yang mengungsi.

Adapun, warga yang terdampak kepulan asap akibat peristiwa kebakaran itu berasal dari sejumlah Rukun Warga (RW) yang berada di paling dekat dari lokasi.

"Jadi memang kalau untuk pengungsi itu tidak ada, yang ada itu warga yang terdampak asap.

Halaman
12

Berita Terkini