Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Penampilan gemilang ditunjukkan Fitrul Dwi Rustapa saat dipercaya sebagai penjaga gawang utama Persib Bandung dalam laga menghadapi Bali United, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (3/8/2023) malam.
Beberapa penyelamatan penting pun dilakukan oleh kiper kelahiran Garut, 5 Juni 1995 selama 90 menit.
Salah satunya menggagalkan peluang emas yang dimiliki Bali United melalui aksi M Rahmat, yang memanfaatkan kesalahan back pass dari Edo Febriansah pada menit ke-6 babak pertama.
Dalam momen tersebut, meski sudah berhadapan satu lawan satu, Fitrul mampu dengan tenang melakukan blok, sehingga bola meninggalkan lapangan.
Penyelamatan lainnya dilakukan oleh penjaga gawang bernomor punggung 1 (satu) itu pun terjadi saat dirinya saat menangkap bola hasil umpan silang Eber Bessa dan harus berduel di udara dengan Jefferson Matheus.
Meski harus berbenturan dalam duel udara dengan Jefferson, Fitrul yang sempat terkapar, dapat segera bangkit dan melanjutkan pertandingan.
Aksi-aksi yang ditunjukkan Fitrul Dwi Rustapa bukan hanya berbuah clean sheet perdana bagi Persib di musim ini.
Namun juga mendapat pujian dari pelatih Persib, Bojan Hodak, yang menganggapnya merupakan pemain terbaik di pertandingan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Fitrul Dwi Rustapa enggan jumawa dan memilih tetap merendah.
Terlebih menurutnya keberhasilan dirinya berkat kerja keras dan kolektivitas seluruh pemain di lapangan.
"Tentunya saya bersyukur, pastinya hasil ini (clean sheet) menjadi motivasi untuk ke depannya, ini juga berkat kerja keras yang baik dari tim, baik pertahanan, di gelandang, juga striker semuanya bekerja dengan sangat baik, sehingga kami bisa dapat cleansheet," ujarnya saat ditemui seusai mengikuti latihan di Stadion Persib, Jumat (4/8/2023).
Meski berhasil menunjukkan prestasi, dirinya enggan berpuas diri.
Terlebih situasi ini masih di awal kompetisi, sehingga baginya seluruh pemain harus terus menunjukkan kerja keras dan kerja sama yang baik di setiap pertandingan yang akan dilalui Maung Bandung.
"Tentunya saya pribadi belum puas, karena ini baru enam pertandingan dan perjalanan masih panjang, jadi kami harus selalu bekerja sama untuk membangun tim yang lebih kompak," ucapnya.