Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang pria berusia 54 tahun tertemper kereta api di Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Jatibarang, AKP Rynaldi Nurwan membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kejadian itu tepatnya terjadi di Jalur Hilir Km 178 + 1/2 Perlintasan Kereta Api di desa setempat pada Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 12.45 WIB kemarin.
"Korban adalah Tarsono warga Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (12/7/2023).
Beruntung seusai kejadian nyawa korban masih selamat.
Namun, korban harus kehilangan kaki kirinya.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, peristiwa itu terjadi saat korban ingin buang air besar (BAB) di sungai.
Ia pun menyebrang rel kereta. Di saat bersamaan datang kereta api dari arah Semarang menuju Jakarta.
Korban seketika tertempel dan terpental hingga mengalami luka berat.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu langsung berteriak meminta tolong. Warga juga menghubungi aparat pemerintah desa dan polisi.
Di sisi lain, korban saat itu pula langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Mitra Plumbon Widasari untuk mendapat pertolongan.
AKP Rynaldi Nurwan menyampaikan, korban diketahui mengalami gangguan pendengaran atau tuli.
Karena kondisi tersebut, korban tidak menyadari adanya kereta api yang tiba-tiba melintas.
"Pihak keluarga korban menyadari bahwa kejadian tersebut merupakan takdir," ujar dia.
Baca juga: PT KAI Daop 3 Cirebon Catat 34 Korban Meninggal di Perlintasan Kereta Selama Semester Pertama 2023