Menurutnya, kompetensi guru dianggap nomor satu.
Hal itu sesuai dengan tema yang diusung para rakernas kali ini, yakni 'Guru mulia pemersatu bangsa, membangun peradaban dunia'.
"Kompetensi guru nomor satu. Skill sebelum ditransformasikan ke siswa, juga guru nomor satu. Sarpras itu menjadi bagian bersama. Jadi ya Pemerintah, ya semua , termasuk wali murid itu harus menyatu menyiapkan sarpras yang komprehensif."
"Tapi bahwa skill, transfer of skill itu guru. Transfer knowledge, guru. Transfer attitude, guru. Maka sekarang selain dari transfer skill, knowledge, tugas guru membangun karakter itu jadi sangat penting."
"Maka guru, kata orang Jawa pantas digugu dan ditiru. Nah bagaimana menempatkan guru, itu pantas digugu ditiru, itu PR kita semua. Maka ekosistem pendidikan bisa melahirkan generasi yang , tidak hanya pintar, tapi benar. Itu menjadi penting. Pintar dan benar," ucap Khofifah.
Baca juga: Ada Rakernas Persatuan Guru Nahdlatul Ulama di Majalengka Hari Ini, Berikut Pejabat yang Bakal Hadir