Haji 2023

Jemaah Haji yang Meninggal di Madinah Bertambah 2 Orang, Ini Identitasnya, dari Embarkasi Surabaya

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Nabawi di Madinah.

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi bertambah dua orang.

Menurut laman resmi Kemenag, jemaah haji yang wafat bernama Langen Delem Dussalam tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB) 1, dan Ibnu Syahid Dasjil tergabung dalam kloter 2 Embarkasi Surabaya (SUB) 2.

“Sehingga sampai hari ini, total Jemaah yang wafat berjumlah 4 orang. Jemaah yang wafat disalatjenazahkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi. Sesuai ketentuan, jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” ujar Juru Bicara Panitia Penyeleggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Fauzin, Senin (29/5/2023).

Fauzin menambahkan, jemaah sakit 84 orang.

Sebanyak 63 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, 21 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pukul 11.00 WIB, jemaah yang sudah terbang ke Tanah Suci berjumlah 33.171 orang atau 87 kelompok terbang (kloter), yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 30.542 orang atau 80 kloter.

Data tersebut khusus jemaah, di luar petugas kloter.

Selain itu, Kemenag juga memberikan imbauan bagi hemaah haji Indonesia untuk seksama memperhatikan kawasan larangan merokok terutama di wilayah markaziyah yang jadi kawasan pemondokan jemaah dan kawasan seputaran Masjid Nabawi, Madinah.

“Pelanggaran atas larangan merokok di kawasan pemondokan dan Masjid Nabawi akan dikenakan denda 200 SAR oleh otoritas berwenang,” kata Fauzin saat memberikan keterangan pers update informasi haji di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

“Jemaah diharap mematuhi larangan merokok di kawasan yang pemondokan dan Masjid Nabawi, dendanya besar dan dapat mengganggu kenyamanan Jemaah lainnya” sambung Fauzin.

Kepada Jemaah, Fauzin juga mengingatkan agar tidak sungkan meminta bantuan petugas bila menemui kesulitan baik di embarkasi, pesawat, dan di Tanah Suci.

“Selalu saling bantu dan tolong menolong antarjemaah. Kenakan selalu identitas pengenal, terutama gelang jemaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya. Selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki selama di luar pemondokan untuk menghindari kaki melepuh,” ujar Fauzin.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Demak Meninggal Saat Tiba di Madinah, Jenazah Disalatkan di Masjid Nabawi

Berita Terkini