Tol Cisumdawu

Dibuka Tanggal 15 April dan Bisa Dipakai Mudik Lebaran 2023, Ini Tarif Tol Cisumdawu Terbaru

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tol Cisumdawu yang rencananya akan mulai beroperasi hingga Kertajati tanggal 15 April 2023.

TRIBUNCIREBON.COM - Tol Cisumdawu dari Cileunyi sampai Dawuan sepertinya akan bisa dipakai untuk mudik lebaran 2023.

Pemerintah menargetkan Tol Cisumdawu mulai beroperasi tanggal 15 April 2023.

Jalan tol ini membentang dari Cileunyi, Kabupaten Bandung melewati Sumedang hingga ke Dawuan, Majalengka.

Ini membuat, Tol Cisumdawu bisa digunakan dari Bandung hingga Bandara Kertajati.

"Satu berita baik lain yang kemarin sempat saya sampaikan pada rekan media, itu adalah berfungsinya Jalan Tol Cisumdawu dari Bandung ke Kertajati tanggal 15 (April)," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip usai rapat terbatas yang membahas mudik bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti dikutip dari keterangan persnya dalam laman YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (25/3/2023).

Namun, kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, kebijakan mengenai fungsional maupun efektif beroperasi tol tersebut berada pada kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Budi menambahkan, beberapa ruas Tol Cisumdawu akan beroperasi secara fungsional pada April.

Ada kemungkinan juga mundur sehari atau dua hari dari 15 April 2023.

Dia berharap, mulai beroperasinya Tol Cisumdawu dapat meningkatkan jumlah penumpang Bandara Kertajati sekaligus mengurangi jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

Pasalnya, jumlah penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah mendekati angka sebelum Pandemi Covid-19 yakni berkisar di 1.100-1.200 pergerakan dengan okupansi yang lebih tinggi.

"Sehingga (Bandara) Soekarno-Hatta itu pada titik tertentu yang maksimal," kata dia.

Adapun tahun ini, terdapat kenaikan jumlah pemudik Lebaran yang mencapai 123 juta orang, dibandingkan tahun lalu sebanyak 85 juta orang.

Untuk di Jabodetabek, jumlah pemudik mengalami kenaikan dari yang awalnya 14 juta orang, menjadi 18 juta orang.

Artinya terjadi kenaikan sebesar 47 persen untuk nasional, dan 27 persen untuk Jabodetabek.

Exit Tol Ujungjaya Tol Cisumdawu. Tol ini disiapkan bisa digunakan saat mudik lebaran 2023. (BUMN.go.id)

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan penuntasan pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bisa diselesaikan pada 15 April 2023 atau sebelum Hari Raya Idulfitri 2023.

Basuki mengatakan, Tol Ciwsumdawu itu hampir selesai pada akhir-akhir ini, tetapi ada peristiwa longsor di seksi 5B yang menyebabkan penyelesaian terhambat.

"Makanya kami ada perbaikan konstruksi," kata Basuki dilansir dari Antara, Minggu (5/3/2023).

Dengan adanya longsor itu, menurutnya pembangunan jalan tol di ruas tersebut akan diubah menjadi jembatan.

Karena, kata dia, paket pembangunan lainnya di ruas Tol Cisumdawu sudah selesai.

"Saya inginkan sebelum Lebaran bisa dipakai untuk mudik," kata Basuki.

Adapun Kementerian PUPR membangun Tol Cisumdawu yang terdiri dari enam seksi.

Proyek itu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.

Dari keenam seksi, itu, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Sejauh ini, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022.

Menurut laman PUPR Februari lalu, untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia.

Untuk Seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok (8,2 km), progres konstruksi telah mencapai 91 persen dan 94,8 persen dengan PT Wijaya Karya serta PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana.

Kemudian untuk Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km), konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dengan progres 81,76 persen dan 84,36 persen.

Terakhir, Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan (6,065 km), konstruksi jalan tol telah selesai dilaksanakan oleh PT Girder Indonesia dan PT Brantas Abipraya.

Tarif Tol Cisumdawu sendiri sudah naik dan ditetapkan di Cileunyi-Pamulihan.

Jika sudah sampai Kertajati, diperkirakan tarifnya bisa sampai di atas Rp 60 ribu.

Namun di awal-awal pembukaan fungsional biasanya tarif gratis.

Seperti saat awal Tol Cisumdawu dibuka sampai Sumedang Kota dan Cimalaka.

Tarif yang dibayar hanya Rp 11 ribu sesuai tarif ke Pamulihan.

Namun kini Cileunyi-Pamulihan pun naik menjadi Rp 14.500.

Berikut rincian tarif jalan Tol Cisumdawu Seksi 1, 2, dan3 :

1. Cileunyi- Jatinangor

- Golongan I : Rp 7.500
- Golongan II & III: Rp 11.500
- Golongan IV & V: Rp 15.500

2. Cileunyi-Pamulihan

- Golongan I : Rp 14.500
- Golongan II & III: Rp 22.000
- Golongan IV & V: Rp 29.000

3. Cileunyi-Sumedang Kota

- Golongan I : Rp 36.500
- Golongan II & III: Rp 54.500
- Golongan IV & V: Rp 72.500

4. Cileunyi-Cimalaka

- Golongan I : Rp 41.500
- Golongan II & III: Rp 62.000
- Golongan IV & V: Rp 83.000

5. Pamulihan-Sumedang

- Golongan I : Rp 22.000
- Golongan II & III: Rp 32.500
- Golongan IV & V: Rp 43.500

6. Pamulihan-Cimalaka

- Golongan I : Rp 27.000
- Golongan II & III: Rp 40.500
- Golongan IV & V: Rp 54.000

7. Sumedang-Cimalaka

- Golongan I : Rp 5.000
- Golongan II & III: Rp 8.000
- Golongan IV & V: Rp 10.500

Baca juga: Tol Cisumdawu dari Bandung Sampai Kertajati Mulai Tersambung Tanggal 15 April, Ini Kata Menhub

Berita Terkini