Tol Cisumdawu

Tol Cisumdawu Cileunyi Sampai Majalengka Ditargetkan Bisa Dipakai Mudik, Berapa Kira-kira Tarifnya?

Ada kabar terbaru soal Tol Cisumdawu. Menteri PUPR menargetkan dibuka sebelum Lebaran 2023.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Suasana terowongan kembar di Tol Cisumdawu Seksi 2, Sumedang, Senin (27/2/2023) sore. 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Tol Cisumdawu direncanakan dibuka seluruhnya menjelang Idulfitri 2023.

Tol yang membentang dari Cileunyi, Kabupaten Bandung sampai Kertajati, Majalengka ini rencananya bisa dipakai saat arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Ia menargetkan penuntasan pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bisa diselesaikan pada 15 April 2023 atau sebelum Hari Raya Idulfitri 2023.

Basuki mengatakan, Tol Ciwsumdawu itu hampir selesai pada akhir-akhir ini, tetapi ada peristiwa longsor di seksi 5B yang menyebabkan penyelesaian terhambat.

"Makanya kami ada perbaikan konstruksi," kata Basuki dilansir dari Antara, Minggu (5/3).

Dengan adanya longsor itu, menurutnya pembangunan jalan tol di ruas tersebut akan diubah menjadi jembatan.

Karena, kata dia, paket pembangunan lainnya di ruas Tol Cisumdawu sudah selesai.

"Saya inginkan sebelum Lebaran bisa dipakai untuk mudik," kata Basuki.

Baca juga: Update Tarif Tol Cisumdawu Hari Ini, Jelang Dibuka Sampai Kertajati Tarif Naik, Ini Besarannya

Adapun Kementerian PUPR membangun Tol Cisumdawu yang terdiri dari enam seksi.

Proyek itu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.

Dari keenam seksi, itu, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Sejauh ini, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022.

Menurut laman PUPR Februari lalu, untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved