Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menggelar rekontruksi kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang dilakukan tersangka Wowon alias Aki, Solihin, dan Duloh di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. 

Berdasarkan pantauan di lapangan, sebelum tiba di TKP Wowon dan Duloh sempat melakukan rekontruksi di Pasar Ciranjang.

Dalam rekontruksi itu Wowon dan Solihin memperagakan membeli sejumlah racun. 

Petugas dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan tersangka Wowon dan Duloh tiba di lokasi rekontruksi sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (2/3/2023). 

Wowon terlebih dulu diturunkan dari mobil oleh petugas.

Tampak Wowon pun menggunakan baju berwarna oranye dengan kedua tangan terikat.

Wowon "Serial Killer" tersebut mendapatkan sorakan dari warga yang sudah menunggu dari pagi. 

Selang beberapa menit kemudian, pelaku Solihin dan Duloh turun dari mobil dan langsung menuju ke rumah Solihin untuk melakukan rekontruksi pembunuhan terhadap Wiwin dan Noneng. 

Proses rekonstruksi yang digelar dibawah guyuran hujan, mendapatkan perhatian dari masyarakat sekitar.

Di lokasi rekonstruksi itu, polisi sempat kesulitan karena, lubang bekas mengubur kedua korban telah ditutup dan terpaksa di bongkar kembali.

Kedua korban yang dikubur di lubang yang berada di samping rumah tersangka Solihin itu diketahui merupakan mantan istri dan mertua dari Wowon alias Aki.

Wowon Cs "Serial Killer" tersebut pun mulai melakukan adegan rekontruksi pembunuhan sebanyak 22 kali, mulai dari kedatangan korban hingga mencekik, dan mengubur Wiwin dan Noneng dibekalang rumah Solihin. 

Diketahui, trio "Serial Killer" tersebut sudah membunuh sebanyak sembilan orang korban. 

Hingga saat ini pelaksanaan rekontruksi dipimpin Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga masih berlangsung, dan tengah melakukan adegan di sejumlah titik lainya. 

Baca juga: Wowon Ungkap Alasan Turut Habisi Bayu, Anak Kandungnya, Suruh Solihin Jadi Algojo