Wowon Ungkap Alasan Turut Habisi Bayu, Anak Kandungnya, Suruh Solihin Jadi Algojo

Wowon Erawan alias Aki Banyu akhirnya mengungkap alasan turut membunuh anak kandung, Bayu (2) dalam aksi pembunuhan berantai

(Tangkapan layar YouTube KOMPAS TV)
Wowon Erawan alias Aki Banyu, tersangka kasus pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut, Jawa Barat 

TRIBUNCIREBON.COM- Wowon Erawan alias Aki Banyu akhirnya mengungkap alasan turut membunuh anak kandung, Bayu (2) dalam aksi pembunuhan berantai bersama komplotannya di Cianjur, Jawa Barat.

Melalui sesi wawancara berlangsung di Polda Metro Jaya, Wowon mengaku tega menghabisi anaknya dari pernikahan dengan Ai Maimunah itu lantaran kesal.

"Anak itu rewel sekali. Tiap detik, tiap jam, tiap malam, padahal dikasih jajan, dia nangis mulu," ujar Wowon, dikutip Jumat (3/2/2023).

Wowon pun kemudian meminta bantuan tersangka lain, yaitu Solihin alias Duloh untuk mengahabisi nyawa Bayu, dan menguburkannya di dekat rumah.

Baca juga: Wowon Ternyata Pernah Berencana Habisi Nyawa 7 TKW Lagi, Begini Pengakuannya

Dia mengatakan bahwa pada saat kejadian, dirinya sama sekali tak merasa ragu untuk meminta habisi nyawa Bayu. Wowon juga kala itu tak merasa menyesal.

"Aku sudah malu sama tetangga. Aku suruh pak Solihin aja. Udah aja bunuh aja. Iya oke kata pak Solihin," kata Wowon.

Untuk menutupi aksi keinya, Wowon mengaku kepada Ai Maimunah bahwa Bayu dibawa ke Mataram dan dititipkan kepada keluarganya.

Wowon pun menegaskan bahwa dirinya hanya berpura-pura memiliki keluarga di Mataram.

"Aku bawa ke Mataram ke nenek saya, padahal itu bohong. Itu alasan aku aja," kata Wowon.

Terungkapnya pembunuhan berantai Wowon Cs

Sebagai informasi, pembunuhan berantai ini terungkap setelah satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Para korban di Bekasi diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon Erawan alias Aki Banyu (60), Muhammad Dede Solehudin (35), dan Solihin alias Duloh (64) di Cianjur.

Dalam aksinya, para pelaku mencampurkan pestisida dan racun tikus ke dalam kopi.

Tiga korban tewas akibat mengonsumsi kopi beracun itu, yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17).

Mirisnya, Ai Maimunah merupakan istri Wowon sendiri, sedangkan dua korban tewas lain adalah anak Ai Maimunah dengan mantan suaminya.

Baca juga: TKW Korban Penipuan Wowon Lapor ke Polres Cianjur, Ngaku Ditipu Rp 100 Juta

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved