5 Hari Petugas BPBD Kuningan Lakukan Pencarian, Jasad Bocah Terbawa Arus Sungai Berhasil Ditemukan

Korban hanyut pada hari Sabtu (15/3/2025) dan ditemukan pada hari Kamis (20/3/2025) ini.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
CARI KORBAN HANYUT - Petugas Damkar Kuningan saat susur sungai cari korban bocah terbawa arus Sungai Cipeujit. 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Hampir sepekan dari kejadian bocah terbawa arus Sungai Cipeujit di Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, petugas akhirnya berhasil menemukan jasad korban di bantaran sungai masuk wilayah Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar. 

Sebelum ditemukan korban, petugas melakukan penyisiran dan penyusuran sungai ke wilayah Cirebon, persis masuk wilayah kecamatan Sedong.

"Ya, setelah melakukan penyisiran hingga beberapa hari kemarin. Tepat pukul 10.00 WIB, jasad korban kami temukan hingga dilakukan penyerahan kepada kelurga korban," kata Indra Bayu Permana yang juga Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Kamis (20/3/2025).

Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar merasa prihatin atas kejadian yang menimpa anak Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana yang terbawa arus Sungai Cipeujit

Korban diketahui bernama Akbar (10). 

"Atas kejadian ini kami turut prihatin, semoga Bapak, Ibu, keluarga bisa lebih sabar menghadapi ujian ini," kata Dian saat berada di rumah keluarga korban di Desa Sadamantra.

Dian juga sempat memberikan sejumlah arahan kepada petugas gabungan, terutama saat hendak melakukan pencarian jasad korban terbawa arus tersebut.

"Kami yakin para petugas bisa maksimal menjalankan misi kemanusiaan dalam pencarian jasad korban," katanya. 

Di tempat sama, ibu korban, Iyus di hadapan Bupati Kuningan mengaku bahwa sebelum kejadian kehilangan Akbar, ia seperti mendapatkan firasat. 

"Dalam beberapa hari memiliki perasaan dan firasat, ingin selalu dekat dengan anak. Malah tahunya firasat ini terjadi atas kehilangan anak," katanya. 

Pencarian jasad bocah terbawa arus Sungai Cipeujit yang merupakan warga Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, hingga waktu Minggu (16/3/2025) Magrib belum membuahkan hasil.

"Untuk korban terbawa arus sudah dua hari kami melakukan pencarian tapi belum ditemukan," kata Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana saat memberikan keterangan melalui sambungan seluler.

Untuk pencarian korban itu dilakukan penyisiran sepanjang pinggir sungai hingga masuk wilayah Kecamatan Cigandamekar.

"Untuk pencarian tadi kami susur sungai hingga ke Desa Timbang, Kecamatan Cigandamekar," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved