Kasus Penganiyaan

Kisah Mualaf David, Anak GP Ansor: Baca Syahadat, Menag Yaqut Sebut Anak Saleh Lulusan Pesantren

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Mualaf David, Anak GP Ansor: Baca Syahadat

TRIBUNCIREBON.COM - Saat ini nama David Latumahina yang tidak lain merupakan korban penganiayaan Mario Dandy Satrio masih dalam kondisi koma.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribuncirebon, David masih mendapatkan perawatan intensif dari pihak medis.

Diketahui, David yang juga merupakan anak dari pengurus GP Ansor itu masih berada di ruangan ICU.

Semenjak dianiaya Mario, David belum juga sadarkan diri.

Kabar David dianiaya oleh anak pejabat pajak, membuat Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas pilu.

Menag Yaqut sendiri mengenal David sebagai sosok anak yang baik.

Tak cukup sampai disitu, Yaqut Cholil Qoumas bahkan dibuat haru saat David Latumahina memutuskan untuk menjadi mualaf tiga tahun lalu.

Baca juga: Bukan AG, Sosok yang Rekam Video Penganiayaan David oleh Mario anak Pejabat Pajak, Ini Kata Polisi

David Latumahina, putra petinggi GP Ansor menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, putra pejabat Ditjen Pajak.

Akibat penganiayaan tersebut, hingga kini David masih dalam kondisi koma.

Kondisi David rupanya membuat Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas merasa pilu.

Tak hanya mengenal David sebagai putra dari petinggi GP Ansor, Yaqut Cholil juga mengenal David sebagai anak yang baik.

Hal ini diungkap Yaqut Cholil lewat unggahan terbarunya setelah beberapa hari lalu menjenguk David di rumah sakit.

Yaqut Cholil rupanya dibuat haru saat mengingat kejadian tiga tahun lalu ketika David meminta sendiri menjadi seorang mualaf.

Dalam unggahan pada Jumat (24/2/2023), Yaqut membagikan momen saat David pertama kali memeluk Islam.

Di video tersebut terekam jelas David ditemani seseorang saat mengucapkan kalimat syahadat.

Baca juga: Kisah David Korban Penganiayaan Sadis Anak Pejabat Pajak Jadi Mualaf Diungkap Menag Yaqut

Halaman
1234

Berita Terkini