"Di situ saya marah, kesal, gak nyangka campur aduk dari hasil pengakuan anak saya," jelas dia.
Sementara, peristiwa yang telah terjadi terhadap anaknya, membuat A saat itu langsung melaporkan perbuatan suaminya ke polisi.
Melihat tindakan sang istri, terduga pelaku langsung melarikan diri.
"Pelaku (suami) kabur pas malam Sabtu. Jam 5 sore. Suami pergi, saya pergi ke polres (laporan), itu tanggal 13 Januari 2023."
"Sudah. Visum juga udah. Barang bukti sekarang sama polisi."
"Suami enggak bawa apa-apa. Malah kaburnya juga enggak pakai sendal. Baju yang dipakai saja,"
"Sampai sekarang suami belum ketangkap, artinya sudah satu bulan," katanya.
A mengungkapkan, sang anak kini sering murung di dalam kamar setelah apa yang telah dialaminya.
Baca juga: Ayah di NTT Rudapaksa Anak Tirinya hingga Hamil, Korban Disuruh Ngaku Dihamili Tentara
Kendati demikian, sang anak masih bersekolah seperti biasa.
"Anak dari dulu udah pendiam ditambah lagi sekarang, jadi tambah diam. Jadi suka nangis juga kalau ingat peristiwa itu."
"Mudah-mudahan cepet ketangkap biar kasusnya cepat selesai. Anak saya dapat keadilan. Diproses secara hukum," ujarnya.