Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Dua elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Kantor PDAM Tirta Darma Ayu di Kabupaten Indramayu, Senin (30/1/2023).
Aksi itu dilakukan dalam dua gelombang, aksi pertama dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indramayu sekitar pukul 11.00 WIB.
Gelombang kedua, dilakukan Aliansi Mahasiswa Indramayu (AMI) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sejumlah orasi disampaikan orator aksi melalui pengeras suara membakar semangat para mahasiswa yang ikut berdemo.
Para mahasiswa itu juga terlihat membawa poster bernada lucu soal penolakan mereka terhadap kenaikan tarif air bersih sebesar 30 persen.
Tak pelak, poster berisi pesan lucu yang dibawa pendemo dari kalangan mahasiswa itu mengundang atensi publik.
Pasalnya spanduk tersebut bertuliskan sejumlah ungkapan-ungkapan nyeleneh soal pelayanan air bersih oleh PDAM Tirta Darma Ayu.
Pantauan Tribuncirebon.com, seperti poster bertuliskan 'Skincareku Butuh Support Air Bersih Bukan Air Keruh'.
Kemudian ada pula yang membawa poster 'Cukup Air Mata yang Keluarnya Menetes, Jangan Air Mengalir yang Cuma Setetes'.
Poster lainnya bertuliskan 'Kenaikan Air Menghalangi Ketampananku', 'Cukup Tinggiku yang Kecil, Aliran Air Jangan', 'Tarif Elit Pelayanan Sulit', dan lain sebagainya.
Dalam aksi unjuk rasa itu, para mahasiswa turut memahami alasan PDAM Tirta Darma Ayu menaikan tarif air bersih sebesar 30 persen.
Pasalnya, beban biaya produksi air bersih yang ditanggung jauh lebih besar dibandingkan pendapatan perusahaan.
Ketua HMI Indramayu, Robi Saputra mengatakan, meski demikian pihaknya akan mengawal terus perihal pelayanan air bersih PDAM Tirta Darma Ayu.
Jangan sampai setelah dinaikkan kualitas pelayanan air bersih tetap buruk.