Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Simpang siur terkait kejelasan pertandingan Persib Bandung vs Borneo FC, menyisakan tanda tanya dari para bobotoh yang berharap dapat memberikan dukungan langsung tim kebanggaannya di stadion.

Terlebih, beredar informasi yang berkembang di media sosial, bahwa status kehadiran bobotoh dalam duel tersebut terganjal izin keramaian dari pihak kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, Humas Viking Persib Club (VPC), Hendri Darmawan mengaku, dirinya belum bisa berkomentar banyak. 

Baca juga: Sempat Alami Cedera Paha, David da Silva Tegaskan Sudah Pulih, Siap Hadapi Borneo FC

Apalagi, hingga saat ini pihaknya pun masih terus berkoordinasi dan menanti keputusan final dari pihak berwenang, terkait kepastian status dengan atau tanpa hadirnya bobotoh dalam laga Persib di pekan ke-19 Liga 1 musim 2022/2023 tersebut.

"Belum (ada kepastian). Tadi juga saya  komunikasi dengan pihak Panpel Persib, jadi keputusan akhirnya, katanya baru besok. Tapi biasanya, kalau H-2 belum ada kabar soal tiket, biasanya ya, pertandingannya akan tanpa penonton," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (24/1/2023).

Meski demikian, pihaknya tetap meyakini bahwa pihak Panpel dan tim Persib akan selalu berharap dan menginginkan kehadiran dan dukungan langsung dari bobotoh dalam setiap pertandingan kandang Persib.

Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak dan bobotoh untuk mendoakan yang terbaik terkait hasil keputusan komunikasi antara Panpel Persib dengan pihak keamanan.

Baca juga: Digantung, Tak Ada Kabar Tiket, Bobotoh Siap-siap Kecewa, Laga Persib vs Borneo FC Mungkin Ditunda

"Kami Viking Persib Club selalu percaya bahwa Panpel dan tim, pasti ingin selalu ditonton oleh banyak bobotoh. Tetapi apapun nanti hasil komunikasi dengan pihak kepolisian terkait izin, ya mudah-mudahan saja hasilnya hasil yang terbaik, Persibnya bisa menang, dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Hendri pun menegaskan, perlu dipahami bersama bahwa izin keramaian sebuah pertandingan, adalah merupakan kewenangan mutlak yang dimiliki oleh pihak kepolisian. 

Oleh karena itu, pihaknya hanya bisa berdoa dan mengharapkan hasil terbaik untuk keputusan akhir yang akan ditentukan dari pertandingan tersebut.

"Karena izin pertandingan itu adanya di otoritas pihak kepolisian, jadi kami hanya bisa berdoa saja dan berharap yang terbaik," katanya.

Hal senada disampaikan oleh Sekjen Bobotoh Club, Eko Maung. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan akhir dari hasil upaya komunikasi antara pihak Panpel Persib dengan pihak kepolisian.

"Iya kang, saya juga belum tahu bagaimana situasinya dan apa keputusan finalnya. Tapi yang jelas untuk menggelar pertandingan itu memang harus ada izin keramaian, dan izin itu diberikan oleh pihak kepolisian. Jadi kita tunggu saja hasilnya bagaimana," ucapnya saat dihubungi melalui telepon.

Sementara itu, hingga malam ini, pihak manajemen maupun Panpel Persib belum  memberikan keterangan resmi mengenai isu yang berkembang di antara bobotoh tersebut. (Cipta Permana).