Diungkapkan Agus, bahwa kerusakan makam terjadi pada batu nisannya yang sudah berpindah tempat.
Selain itu, bata-bata yang mengelilingi makam juga sudah terbongkar.
"Yang dilihat rusak itu, batu nissannya terangkat, dipindahkan gitu. Sama bata-bata juga dihancurin begitu, terus yang hilang itu sebagian tanah makam," katanya.
Agus menambahkan, bahwa makam tersebut merupakan sosok Mbah Dalem Lumaju yang pada masanya kerap menyebarkan agama Islam di wilayah Maja.
Setiap tahunnya, kawasan makam tersebut menjadi destinasi wisata religi, khususnya setelah lebaran atau syawalan.
"Ini makam Mbah dyalem Lumaju yang menyebarkan agama islam di Maja, wakilnya ada lagi Mbah Dalem Cucuk, makam ini menjadi tujuan wisata religi setiap tahunnya, khususnya setelah abis lebaran atau syawalan."
"Mbah Dalem Lumaju sendiri keturunan Talaga Manggung, kalau gurunya di Blok Selasa, yaitu Syekh Dalem Sukahurang," ujarnya.