Makam Keramat Dirusak

Makam Keramat di Majalengka Dirusak, Penunggu Makam: Diduga Pelaku Sedang Menyerap Ilmu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makam Keramat Mbah Dalem Lumaju di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka dirusak orang tak dikenal

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Seorang Penunggu Makam, Agus Basari menduga terduga pelaku yang nekat membongkar makam keramat di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka diduga sedang menyerap ilmu.


Pasalnya, yang bersangkutan berhasil membawa sebagian tanah makam milik Mbah Dalem Lumaju Agung, sosok penyebar agama Islam pada masanya di kecamatan tersebut.


"Indikasi saya, orang yang sedang menyerap ilmu. Mungkin ada syarat atau apa gitu."


"Mungkin di kasih petunjuk ada pusaka di makam dalam sini, tapi itu dugaan ya, karena sampai sekarang pelakunya belum diketahui," ujar Agus saya ditemui di Makam Muslim Desa Maja Selatan, Senin (16/1/2023).

Agus mengungkapkan, peristiwa pengrusakan makam sendiri terjadi saat dirinya hendak membersihkan makam tersebut kemarin hari.

Baca juga: Breaking News: Makam Keramat di Majalengka Dirusak Orang Tak Dikenal, Sebagian Tanah Hilang


Saat itu, ia yang hendak mengambil alat kebersihan kaget melihat pintu makam yang diketahui milik sosok Mbah Dalem Lumaju itu sudah dalam keadaan terbuka.

Makam Keramat Mbah Dalem Lumaju di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka dirusak orang tak dikenal (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)


"Waktu itu kemarin (Minggu) jam 08.00 WIB, tugas rutin saya membersihkan makam Dalem Lumaju."


"Tapi ketika saya mau ambil sapu, saya curiga pintu sudah terbuka dan hordeng sudah dalam keadaan nyangkut di atas," ucapnya.

Baca juga: Heboh Perusakan Komplek Makam Wiralodra Diduga Ulah Pemburu Harta Karun, Polisi Turun Tangan


Ia pun makin dibuat kaget saat melihat ke dalam bangunan makam.


Yang mana, makam tersebut sudah dalam keadaan rusak.


"Pas saya buka pakai lampu hp, saya lihat ke dalam, ko makamnya sudah hancur."


"Kalau kejadian tepatnya mah gak tahu kapan, karena saya gak fokus ke sini, setiap hari keliling makam, bersih-bersih seluruh makam," jelas dia.


Peristiwa seperti itu membuat dirinya langsung melaporkan ke warga sekitar.


Pemerintah desa setempat yang mendapatkan informasi juga langsung menindaklanjuti.

Halaman
12

Berita Terkini