Pencurian Buku

Pria Indramayu Curi Ribuan Buku Pelajaran di 37 Sekolah: Daripada Nganggur, Gak Ada Proyek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CR saat dimintai keterangan oleh Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Selasa (10/1/2023)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman


TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pria berinisial CR (49) menjadi tersangka utama dibalik hilangnya ribuan buku di sebanyak 37 sekolah di Kabupaten Indramayu.


Ribuan buku dengan berat total sekitar 12 ton itu, ia dapat setelah melancarkan aksinya sejak Oktober 2022 sampai dengan Januari 2023.


Saat dihadirkan di depan publik, CR sudah mengenakan baju tahanan biru. Kaki kanannya pun dihadiahi timah panas karena melawan petugas saat diamankan.


Kepada polisi, CR mengaku nekat mencuri buku untuk kebutuhan sehari-hari. Buku hasil curian itu lalu dijual dengan cara dikilo kepada tersangka AS (37) dengan harga Rp 2.500 per kilogram.

Baca juga: Ini Tampang Para Pelaku Pencurian Ribuan Buku di 37 Sekolah di Indramayu, Ada yang Ditembak Kakinya


Kemudian oleh tersangka AS dijual kembali kepada tersangka WR dengan harga Rp 4.500 per kilogram.


"Daripada nganggur, gak ada proyek, gak ada apa," ujar dia saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Selasa (10/1/2023).

Para pelaku pencurian buku pelajaran di 37 sekolah di Kabupaten Indramayu ketika dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Selasa (10/1/2023). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Pada kesempatan itu, CR mengaku kapok sudah mencuri buku di sekolah-sekolah. 


Di sisi lain, ia juga mengaku sebelumnya pernah berurusan dengan polisi karena terlibat tawuran.


"Kapok pak," ujar dia.


Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, total ada 3 tersangka yang diamankan dalam kasus tersebut.


Yakni CR yang bertindak sebagai eksekutor serta AS dan WR yang bertindak sebagai penadah.


"Jadi modusnya ini tersangka menggunakan kunci roda untuk membobol dan mencongkel jendela sekolah," ujar dia.

Diberitakan, aksi pelaku pencurian buku pelajaran di sekolah-sekolah di Kabupaten Indramayu rupanya sempat terekam kamera CCTV.

Dalam rekaman itu, wajah pelaku pencurian terlihat jelas sehingga mudah bagi polisi menangkap pelaku.

Halaman
12

Berita Terkini