Suami Eny pun memilih untuk pergi ke istri pertama di Jawa Timur dan meninggalkan Eny dan Tiko yang masih kecil.

"Papa itu cerai itu langsung pulang ke Madiun katanya. Papa itu nemuin anak-anaknya, mama kan istri keduanya ya, kemungkinan kan gitu," ungkap Tiko yang dikutip dari kanal YouTube BANG SATRIA

Bersamaan dengan hal itu, kini publik penasaran dengan sosok ayah Tiko.

Baru-baru ini beredar video yang mengatakan bahwa keberadaan ayah dari Tiko sudah diketahui.

"Akhirnya ayah Tiko sudah ditemukan," tulis keterangan dalam video itu.

Namun ternyata ayah dari Tiko sudah meninggal.

Baca juga: Belum Punya Rumah Sakit Jiwa Jadi Kendala Penanganan ODGJ di Majalengka

Pasalnya dalam video yang beredar memperlihatkan makam diduga milik ayah Tiko.

Dalam video itu, ayah Tiko disebut telah meninggal dunia sejak tahun 2015 silam.

Yang di atasnya tertulis nama P Muji Susanto yang wafat pada Sabtu Pon 18 Juli 2015.

Namun melihat hal tersebut, netizen tak langsung percaya dan merasa ada kejanggalan.

Ya, kejanggalan tersebut disoroti netizen terletak pada nama yang tertulis di batu nisan.

Bagaimana tidak, di batu nisan tertulis nama P Muji Susanto.

Padahal, di berita yang beredar ayah Tiko diketahui bernama Herman Moedji Santoso.

Alhasil, netizen pun langsung membanjiri kolom komentar dan mencurigai perbedaan nama ayah Tiko.

"Namanya kan Herman muji Santoso, kalau ini P nya apa ya," komentar @bun***.