"ikut sedih :(
Kita doakan saja untuk para korban..," tulis akun @yennyreal_
"Gak mentolo mas, ndek ngarep moto.
Nelongso mass... Sumpah nggarai trauma dewe...
Gak ngerti ak kudu bersyukur opo getun iso dadi saksi pertandingan iki," ungkap akun @rifqiaziz_12
"Nderek bela sungkawa sam. Husnul Khatimah buat seluruh korban. Amiinn.. Ya Allah Ya Rab," ucap akun @tanyakerizal
"Innalilahi mas. Kene warga Suroboyo turut berduka cita mas. Semoga gak onok kejadian koyo ngene maneh.
Sehat sehat.. Cak," kata @muniruamuri
Ratusan meninggal dunia
Sebanyak 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Pertandingan Liga 1 2022 pekan ke-11 yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir menjadi tragedi nasional. Peristiwa tragis Tragedi Arema vs Persebaya ini terjadi akibat munculnya kerusuhan pasca Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Dalam laga tersebut tuan rumah Arema FC kalah oleh tamunya Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Baca juga: Nasib Duel Persib Bandung vs Persija Jakarta Pasca PT LIB Hentikan Liga 1 2022/2023 Sepekan, Gimana?
Ratusan korban berjatuhan di tengah kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Berdasarkan keterangan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, korban berasal dari anggota polri dan pihak suporter.
“Telah meninggal 127 orang, 2 diantaranya anggota POLRI. Yang meninggal di Stadion ada 34, kemudian yang lain meningal di rumah sakit pada proses penolongan” Jelas Irjen Nico Afinta dalam press conference pasca pertandingan
Lebih lanjut, dikabarkan masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan di rumah sakit sekitar.
“Masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan.”
Kronologi Kejadian