Tragedi Arema vs Persebaya

Kesaksian Penonton Arema vs Persebaya: Banyak Wanita & Anak-anak Berdesakan, Suasana Sangat Mencekam

Penulis: dedy herdiana
Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aremania turun ke stadion seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk ke dalam stadion karena tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

TRIBUNCIREBON.COM - Sebuah kesaksian seorang Aremania tentang munculnya Tragedi Arema vs Persebaya dibeberkan melalui akun media sosialnya di Twitter.

Netizen yang mengaku sebagai Aremania dan dikenalkan menjadi seorang suporter oleh orang tuanya ini sampai mengungkapkan masih belum percaya dengan apa yang disaksikannya, bahkan ia sampai merasa sangat down atas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Pasalnya, sang Aremania ini pun tidak menyangka sebuah tragedi akan terjadi. Soalnya sejak awal masuk stadion tanda-tanda itu tidak terlihat sama sekali.

Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam. (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Baca juga: Laga Arema FC vs Persebaya Ricuh, 127 Korban Meninggal Dunia Termasuk 2 Anggota Polri

Bahkan sejak peluit kick off dibunyikan hingga menjelang babak kedua berakhir suasana masih terbilang aman-aman saja.

Berikut penuturan sang Aremania yang mengungkapkan kesaksiannya melalui akunu LIBRA_12 @RezqiWahyu_05:

"Assalamualaikum Sebelumnya saya turut berduka cita sedalam"nya terhadap korban insiden yg terjadi di stadion Kanjuruhan pertandingan Arema vs Persebaya
Yg kedua syukur alhamdulillah, sy di beri keselamatan sampai dirumah.. Dan Bisa menceritakan kronologi versi sya pribadi disini.

Disini saya akan coba menceritakan kronologi insiden yang terjadi di kanjuruhan 1 oktober 2022

Dari awal saya masuk stadion (kondisi pemain sedang pemanasan) semua berjalan aman dan tertib hingga kick off pukul 20.00

Kick off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun.. Yg ada hanya supporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain persebaya

Babak pertama selesai, dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2-3 kali kericuhan sedikit di tribun 12-13, yang bisa segera diamankan oleh pihak berwenang

Babak ke-2 berlanjut dan tim persebaya berhasil mencetak gol.nya yang ke-3 Arema FC semakin tampil menyerang menggempur gawang Persebaya, tapi tidak ada gol yang tercipta

Semakin banyak serangan, semakin gemas juga kita sebagai supporter menontonnya...

Hingga peluit ahir dibunyikan arema tidak bisa menambah golnya, dan harus menerima kekalahan
Disinilah awal mula tragedi dimulai...
Setelah peluit di bunyikan, para pemain arema tertunduk lesu dan kecewa...

Pelatih Arema dan Manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur minta maaf ke supporter..
Disisi lain, ada 1 orang supporter yang dari arah tribun selatan nekat masuk dan mendekati sergio silva dan maringa
Terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka..

Kemudian ada lagi beberapa oknum yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema, terlihat john alfarizie mencoba memberi pengertian kepadan oknum" tersebut..

Namun, semakin banyak mereka berdatangan, semakin ricuh kondisi stadion karena dari berbagai sisi stadion juga ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya ke pemain..

Di ikuti dengan lempar" berbagai macam benda ke arah lapangan, dan para suppoter yang semakin tidak terkendali.. Ahirnya pemain di giring masuk kedalam ruang ganti dengan kawalan pihak berwajib

Setelah pemain masuk, supporter makin tidak terkendali dan semakin banyak yang masuk ke lapangan...

Pihak aparat juga melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur para supporter, yang menurut saya perlakuannya sangat kejam dan sadis, di pentung dengan tongkat panjang, 1 supporter di keroyok aparat, dihantam tameng dan banyak tindakan lainnya

Tpi saat aparat memukul mundur supporter di sisi selatan, supporter dari sisi utara yang menyerang ke arah aparat..
Karena semakin banyaknya supporter yang masuk ke lapangan dan kondisi sudah tidak kondusif...

aparat menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suppoter yang ada di lapangan

Silih berganti supporter menyerang aparat dari sisi selatan dan utara

Yang ahirnya, selain hujan lemparan benda dari sisi tribun, di dalam lapangan juga terjadi aksi tembak"an gas air mata ke arah supporter

Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah supporter, disetial sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata... Ada juga yang langsung dk tembakkan ke arah tribun penonton, yaitu di tribun 10

Para supporter yang panik karena gas air mata, semakin ricuh diatas tribun, mereka berlarian mencari pintu keluar, tapi sayang pintu keluar sudah penuh sesak karena para supporter panik terkena gas air mata

Banyak ibu" wanita" orang tua Dan anak anak kecil yang terlihat sesak gak berdaya, gak kuat ikut berjubel untuk keluar dari stadion
Terlihat mereka sesak karena terkena gas air mata.... Seluruh pintu keluar penuh dan terjadi macet..

Didalam stadion mereka sesak krna gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah
Sedangkan untuk keluar stadionpun gak bisa karena macet Penuh sesak di pintu keluar
Diluar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata

dan sekitar pukul 22.30 juga masih banyak insiden pelemparan batu ke arah mobil aparat, dan pengeroyokan Supporter terhadap aparat yang Dianggap mengurung kita didalam Stadion dengan puluhan gas air mata

Dan terjadi beberapa tembakan gas air mata kembali diluar stadion.. Lebih tepatnya disekitar tribun 2 Kanjuruhan

Kondisi luar stadion kanjuruhan sudah sangat mencekam.. Banyak supporter yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita.. supporter yang berlumuran darah, mobil hancur, kata" makian dan amarah... Batu batako, besi dan bambu berterbangan

Dan selama saya jadi supporter arema... Saya dikenalkan arema oleh orang tua saya saat tahun 2007 hingga saat ini...

Hari ini 1 Oktober 2022 adalah titik terendah saya menjadi seorang supporter

Saya masih belum percaya menyaksikan saudara" saya dengan kondisi seperti ini".

Baca juga: Nasib Duel Persib Bandung vs Persija Jakarta Pasca PT LIB Hentikan Liga 1 2022/2023 Sepekan, Gimana?

Kesaksian sang Aremania ini pun langsung banyak mendapat tanggapan dari netizen lainnya yang secara umum turut bersedih dan memberikan doa.

Halaman
123

Berita Terkini