Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menegaskan bakal kembali mendatangi kantor DPRD Indramayu untuk melakukan aksi unjuk rasa pada Rabu (31/8/2022) mendatang.
Aksi demonstrasi tersebut dilakukan mahasiswa sebagai bentuk protes terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Selain soal BBM, mahasiswa juga menyoroti soal kenaikan tarif listrik hingga mafia migas.
Dalam aksi unjuk rasa hari ini, diketahui tidak menemui titik temu. Pasalnya, mahasiswa tidak puas karena tidak ada satu pun anggota dewan yang menemui mereka.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa HMI Jebol Gerbang DPRD Indramayu Saat Demo Tolak Kenaikan BBM
Seluruh anggota DPRD Indramayu, saat ini diketahui tengah berada di Jakarta untuk kegiatan kedinasan.
Di sisi lain, melalui sambungan video call, Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin berjanji kepada para mahasiswa akan menemui mereka untuk beraudiensi pada Rabu besok.
"Kami tidak mau audiensi, hari Rabu besok kami akan datang kembali untuk melakukan demo, setuju kawan-kawan?" ujar koordinator aksi melalui pengeras suara yang dibalas teriakan setuju dari massa aksi.
Pada kesempatan itu, mahasiswa HMI juga menyerahkan surat pernyataan sikap mereka kepada perwakilan staff DPRD Indramayu yang ada di tempat.
Namun, mahasiswa menolak perwakilan staff tersebut untuk menandatangani surat pernyataan sikap.
Mahasiswa ingin pada Rabu besok Ketua DPRD Indramayu sendiri yang langsung menandatangani surat tersebut sebagai bentuk dukungan agar kenaikan harga BBM bersubsidi bisa dibatalkan.
Ketua HMI Cabang Indramayu, Robi Saputra mengatakan, pihaknya sangat berharap DPRD Indramayu bisa mendengar keluhan masyarakat.
"Dan kami berharap DPRD juga menindaklanjuti dengan melayangkan surat ke Pak Presiden dan kementerian terkait untuk membatalkan rencana kenaikan BBM bersubsidi ini," ujar dia.
Dalam demo tersebut, Gerbang DPRD Indramayu sampai jebol dirobohkan mahasiswa.
Hal ini dikarenakan mahasiswa sudah terlanjur kesal lantaran lama berorasi namun tidak ada perwakilan DPRD yang menemui mereka.