Jenderal TNI Dudung Abdurachman Jadi Bapak Asuh Anak Stunting, Ini yang Dilakukan Danrem 063/SGJ

Penulis: Ahmad Ripai
Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danrem 063/SGJ Cirebon Kolonel Inf Dany Rakca saat kegiatan Program Bapak Asuh Anak Stunting di GOR Kuningan, Kamis (21/7/2022).

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting, menjadi landasan kuat prajurit TNI melakukan percepatan penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Kuningan.

"Kegiatan yang dimotori Dinas Kesehatan Kuningan yang melangsungkan kerja sama dengan Kodim 0615/Kuningan, sekaligus memperkenalkan Program Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting di Kuningan," ujar Komandan Korem (Danrem) 063/SGJ Sunan Gunung Jati Cirebon Kolonel Inf Dany Rakca di sela kegiatan, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Anggota TNI Indramayu Blusukan Bawa Makanan Bergizi, Perintah Jenderal Dudung Tolong Anak Stunting

Menurut Kolonel Inf Dany Rakca, melanjutkan arahan KASAD TNI AD, kegiatan ini menjadi bagian program kerja dan pelayanan prajurit terhadap lapisan masyarakat. Selain itu, kasus stunting merupakan permasalahan bangsa untuk menghindari pertumbuhan generasi berikutnya kurang baik.

"Jadi, program Bapak Asuh Stunting adalah program yang dibuat dalam meningkatkan gizi pada anak-anak yang mengalami masalah dalam tumbuh kembang.

Dalam teknis pelaksanaan, kami tentu secara langsung melakukan monitoring terhadap gizi anak asuhnya melalui pendampingan dan pemberian makanan sehat yang dibuat oleh tim pendamping keluarga (TPK)," ujarnya. 

Teknis Program Bapak Asuh ini, kata Dany, setiap donatur akan membantu anak-anak asuhnya yang terkena stunting dan berasal dari keluarga tidak mampu.

"Bentuk pendampingan ini berupa dana yang akan digunakan oleh TPK untuk membuat makanan yang sehat dengan gizi seimbang, sehingga target penurunan stunting 14 persen 2024 tercapai dan ini sesuai arahan Presiden Jokowi. Semoga Kuningan Merdeka Stunting," ujarnya. (*)

Berita Terkini