Kecelakaan Maut Kemarin Sore, Angkot Berisi Belasan Penumpang hilang Kendali, Satu Orang Tewas

Mobil angkot yang berisi belasan penumpang itu tiba-tiba tidak bisa dikendalikan sehingga terguling dan satu orang meninggal dunia.

Editor: Mumu Mujahidin
Dok. Polres Sukabumi
Kendaraan angkutan umum (Angkot) Suzuki Carry bernomor polisi F 1976 VM terguling kebahu jalan di jalan Raya Cibodas, Cidahon RT.02, RW.07 Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jumat (27/5/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Subuah angkutan umum (angkot) bernomor polisi F 1976 VM terguling kebahu jalan di Jalan Raya Cibodas, Cidahon RT 02/07 Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jumat (27/5/2022).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB itu menewaskan seorang penumpang.

Mobil angkot yang berisi belasan penumpang itu tiba-tiba tidak bisa dikendalikan sehingga terguling dan satu orang meninggal dunia.

Kanit Gakkum Satlasntas Polres Sukabumi, IPDA M. Yanuar Fajar mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut bermula ketika angkot yang dikemudikan oleh Ajo dengan membawa penumpang sekira kurang lebih 15 orang diduga alami rem blong.

Kendaraan angkutan umum (Angkot) Suzuki Carry bernomor polisi F 1976 VM terguling kebahu jalan di jalan Raya Cibodas, Cidahon RT.02, RW.07 Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jumat (27/5/2022).
Kendaraan angkutan umum (Angkot) Suzuki Carry bernomor polisi F 1976 VM terguling kebahu jalan di jalan Raya Cibodas, Cidahon RT.02, RW.07 Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jumat (27/5/2022). (Dok. Polres Sukabumi)

"Pada saat melaju dari arah Cibodas menuju Citepus, sesampainya di tempat kejadian melintasi jalan turunan menikung ke kanan diduga pengereman tidak berfungsi dengan baik (blong), sehingga mengakibatkan terguling ke bahu jalan sebelah kiri dengan posisi akhir ban sebelah kanan berada di atas," ujarnya. 

"Tidak hati-hatinya pengemudi kendaraan, pada saat mengemudikan kendaraanya diduga tidak konsentrasi dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, dari 15 orang tersebut, 14 orang selamat dan satu orang meninggal dunia

"Korban meninggal akibat luka cidera di bagian kepala berat, mengeluarkan darah dari hidung dan luka lecet di tangan kiri," pungkas Yanuar.

Baca juga: Kapolres Cianjur Sigap, Langsung Turun dari Mobil Tolong Korban Kecelakaan saat Akan Cek Gereja

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved