Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNCIREBON.COM, KARAWANG- Seorang remaja 14 tahun yang tewas ditangan kakak iparnya T (26), dipastikan meninggal karena jeratan tali dalam upaya mengaburkan pembunuhan seolah bunuh diri.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan dari hasil autopsi korban meninggal karena luka jeratan.
"Kalau hasil dari autopsi di rumah sakit Kramat Jati Polri, itu karena jeratan, " kata Kasat Reskrim di Mapolres Karawang, Senin (23/5/2022).
Arief mengungkapkan, S yang cekcok dengan tersangka, kemudian dipukul T hingga dibenturkan ke tembok beton.
Baca juga: Gara-gara BBM Eceran, Remaja 14 Tahun Dihabisi Kakak Ipar, Korban Dikira Akhiri Hidup
Setelah tidak sadarkan diri, Kemudian T mencari batang kayu kecil dan tali untuk membuat seolah mengelabui kalau korban bunuh diri.
S yang masih hidup tanpa disadari oleh T, justru tewas terjerat tali.
Kekesalan T terhadap S, hanya dipicu karena S tidak berani menagih hutang bahan bakar minyak eceran alias BBM eceran kepada pelanggan yang belum membayar.
S sering membantu di bengkel dan tambal ban milik T. Sesekali ada karyawan yang lewat atau warga yang hutang BBM eceran milik T.
"Jadi memang T ini sering bilangin atau diceramahi S. Habis diceramahi S terkadang suka kabur hilang dari bengkel, " katanya. (Cikwan Suwandi)