TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS - Sungguh mengenaskan kejadian yan menimpa dua dari empat korban meninggal dalam kecelakaan maut di Ciamis kemarin.
Kecelakaan maut itu melibatkan bus peziarah di Tanjakan Pari jalan raya Panjalu-Panumbangan, Blok Dusun Paripurna, RT 20/07, Desa Payungsari, Panumbangan, Ciamis.
Peristiwa yang mengagetkan warga sekitar ini terjadi pada Sabtu (21/5/2022) pukul 18.00.
Kedua korban meninggal dengan kondisi mengenaskan itu asal Dusun Pari adalah Ny Enok (55) dan keponakannya Feri (30).
Ny Enok yang sehari-hari berprofesi sebagai sinden tersebut meninggal lokasi kejadian dengan kondisi yang menggenaskan.
Sementara Feri mengalami luka-luka cukup parah meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Ciamis.
Waktu kejadian Ny Enok naik motor yang dikemudikan keponakannya, Feri tersebut.
“Sore itu menjelang magrib Ibu Enok dalam perjalanan menuju Panumbangan, rencananya mau berobat ke klinik karena sakit. Beliau membonceng sepeda motor yang dikemudikan oleh keponakannya Feri,” ujar Kades Payungsari, Asep Ramdani Hidayat SIp kepada Tribun, Minggu (22/5/2022).
Baca juga: Rokiyah Sebut Jerit Tangis Penumpang hingga Teriakan Takbir Menggema dalam Bus Saat Alami Rem Blong
Menurut Kades Asep Ramdani, Ibu Enok sehari-hari berprofesi sebagai sinden.
Informasi yang diperoleh Tribun, saat dalam perjalanan dari Pari menuju Panumbangan (arah Panjalu menuju Panumbangan) dari arah belakang korban muncul bus besar yang oleng seperti tidak terkendali.
Bus yang membawa rombongan pezaiarah yang meluncur dari yang sama tersebut menyambar sepeda motor yang dikendarai Feri.
Akibat hantaman kuat dari bus, Ny Enok terpental dari sepeda motor yang dikendarai Feri.
Korban tersungkur masuk kolong mobil boks. Feri juga terjatuh.
Setelah menabrak sepeda motor yang dikendarai Feri, mobil bus tersebut juga menghantam mobil boks hingga ringsek.
Setelah itu bus menghantam tiga rumah warga yang berada di kanan jalan arah kanan jalan dari arah Panjalu.