Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Sistem one way diberlakukan di Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (8/5/2022) pada H+6 Lebaran, untuk memperlancar arus dari Limbangan atau Tasikmalaya.
Namun ada hal yang unik dan berbeda dalam penerapan one way ini, saat menunggu giliran melaju.
Para pemudik dari arah Bandung menuju Limbangan atau Tasikmalaya, dihibur dengan live musik oleh jajaran kepolisian.
Bahkan, terdapat masyarakat atau pengguna jalan, sambil menunggu giliran jalan, ikut berjoget.
Tak hanya itu terdapat juga yang menyumbangkan lagunya.
Para pengguna jalan dan polisi berbaur, berjoged dan bernyanyi bersama.
Baca juga: Tips Agar Mobil Tak Mogok dan Habis Kopling Saat Terjebak Macet di Tanjakan Gentong
Saat akan kembali dibuka, jajaran kepolisian memberikan imbauan untuk bersiap kembali jalan.
Pemberlakuan one way tersebut, lamanya sekitar 30 menit.
Sementara kendaraan dari arah Bandung menuju Limbangan, atau Tasikmalaya ditutup, laju kendaraan dari arah Limbangan atau Tasikmalaya sangat deras.
Baca juga: Kondisi Anggota Brimob yang 4 Hari Hilang di Hutan, Ditemukan Hanya Pakai Celana Dalam
Seorang pemudik, Feri (26), mengatakan, dengan adanya live musik dari polisi saat menunggu one way, sangat menghibur.
"Ya menghibur, jadi tidak jenuh saat menunggu," ujar Feri, saat menunggu jalan dibuka kembali, yang duduk di motornya, Minggu (8/5/2022).
Feri mengaku, ia berangkat di Bandung, pulang atau mudik ke kampung halamannya, ke Garut.
"Tadi tak hanya ad live musik, polisi juga memberi minuman gratis. Bagus ini," katanya.
Selain itu Adi Maulana (28), mengaku sangat mengapresiasi, apa yang dilakukan jajaran kepolisian, saat pemberlakuan one way.
"Ini bagus, menghibur, menghilangkan, jenuh. Saya harap yang kaya gini ada di setiap titik kemacetan, jadi tidak jenuh," katanya.
Bahkan saat itu, Adi ikut berjoget, dan tak tanggung ia berjoget hingga naik ke atas mobilnya. Tentu ia menjadi sorotan, dan tepuk tangan menyambutnya.