Gadis Ini Digilir Seluruh Pria dalam Keluarganya, Sang Ibu Bukan Menolong Malah Suruh Aborsi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Itu dilakukan si paman bejat untuk menghukum, mengancam, dan membuat gadis itu sangat kesakitan dan ketakutan.

Parahnya lagi, Bibi yang tinggal di rumah yang sama, sepenuhnya menyadari tindakan suaminya terhadap keponakannya.

Baca juga: Demo Tolak 3 Periode Jokowi di Majalengka, Mahasiswa: Malah Menyengsarakan Kami

Bahkan bibinya sama sekali tidak mencegah dan menyemangati suaminya untuk terus memaksa keponakannya berhubungan badan.

Beberapa waktu kemudian, gadis itu juga menceritakan semuanya kepada ibunya.

Ia berpikir bahwa ibu akan menunjukkan kemarahan dan berdiri untuk melindungi putrinya.

Namun tidak, sang ibu bahkan mengatakan kepada putrinya, untuk menanggung perkosaan itu, seraya berkata "itu normal".

Pada suatu hari, gadis itu berhasil melarikan diri dari rumah, tetapi setelah beberapa hari, ibunya menemukannya dan membawanya kembali ke rumah bibi dan pamannya.

Kali ini, gadis itu tidak hanya dianiaya oleh pamannya, tetapi juga oleh 3 pria lain di rumah itu.

Ia diperkosa, dipukuli dan dianiaya.

Baca juga: Demo Tolak 3 Periode Jokowi di Majalengka, Mahasiswa: Malah Menyengsarakan Kami

Yang lebih menakutkan adalah, korban mengatakan dia telah hamil.

Namun ibu dan bibinya membawanya untuk melakukan aborsi.

Kemudian, gadis itu dibantu oleh seorang polisi wanita, untuk dibawa tinggal di Dewan Layanan Sosial Kristen Madras.

Nasib pilu belum selesai. Gadis ini terus dilecehkan secara seksual oleh 2 pria dengan bantuan 2 karyawan wanita yang bekerja di sana.

Pada tanggal 31 Maret 2022, setelah 13 tahun menanggung semua penghinaan yang paling mengerikan, gadis itu memiliki keberanian untuk menonjol dan mengekspos segalanya.

Kejadian ini sempat mengejutkan publik, membuat banyak orang marah.

Halaman
123

Berita Terkini