Demo Tolak 3 Periode Jokowi di Majalengka, Mahasiswa: Malah Menyengsarakan Kami
Puluhan mahasiswa yang ikut dalam demo tolak 3 periode tersebut tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majalengka.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Demo tolak 3 periode Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaksanakan mahasiswa di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (7/4/2022).
Puluhan mahasiswa yang ikut dalam demo tolak 3 periode tersebut tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majalengka.
Diantara tuntutan yang disampaikan adalah tolak perpanjangan 3 periode Jokowi.
Ada juga, tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kenaikan pajak.
Pantauan Tribun di lokasi, mahasiswa mulai melakukan orasi di depan Gedung DPRD Majalengka sekitar pukul 15.00 WIB.

Sejumlah spanduk pun dibentangkan, di antaranya menuliskan 'Tolak 3 Periode', 'Tolak Kenaikan BBM dan Ppn' dan 'HBD Corona 2 tahun'.
Namun tampaknya, para anggota dewan sedang berada di tempat.
Sehingga, orasi para mahasiswa bergeser ke titik 0,370 di sebelah Utara alun-alun Majalengka.
Ketua HMI Majalengka, Agi mengatakan, ada 3 poin yang pihaknya tuntut.
Yakni, tolak kenaikan harga BBM, kenaikan pajak yang kini naik 11 persen dan ketiga menolak adanya rencana masa jabatan 3 periode oleh Jokowi.
Baca juga: Ratusan Mahasiswa Demo Tolak Jokowi 3 Periode di DPRD Kota Cirebon, Sempat Dorong-dorongan
"Dampak ke kami sendiri sebagai mahasiswa terkait penuntutan itu, yakni kita sebagai mahasiswa jelas memiliki keluarga, yang bagaimana pun dampak yang paling terpengaruh yaitu keluarga."
"Karena kenaikan BBM, kenaikan pajak dan menolak adanya rencana masa jabatan 3 periode justru membuat harga-harga pokok naik," ujar Agi disela-sela aksi, Kamis (7/4/2022).
Menurutnya, di masa jabatan Jokowi saat ini, biaya perkuliahan justru mengalami kenaikan.
Sehingga, seluruh mahasiswa yang tergabung dalam HMI Majalengka menolak rencana masa jabatan 3 periode Jokowi.