Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Tarif Tol baru mulai diberlakukan disejumlah ruas jalan tol termasuk di Tol Cikampek - Palimanan (Cipali), Rabu (30/3/2022) pukul 00.00 WIB.
Namun tampaknya sejumlah pengendara belum miengetahui adanya penyesuaian tarif baru di Tol Cipali.
Bahkan, beberapa pengendara pun terlihat kebingungan saat mengetap kartu e-Toll di GT Palimanan Tol Cipali, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, sesaat setelah penyesuaian tarif diberlakukan.
Pasalnya, saldo pada kartu e-Toll mereka tidak mencukupi sehingga palang pintu pada gartu tol tersebut tak kunjung terbuka.
Baca juga: Tarif Tol Trans Jawa Terbaru 2022 Termasuk Tol Cipali untuk Golongan I, Ada Tarif Tol yang Baru Naik
Namun, para petugas tampak cekatan membantu pengendara mengisi ulang kartu e-Toll miliknya maupun menerima pembayaran cash untuk kekurangannya.
"Enggak tahu (tarifnya naik), bisanya cukup saldonya tapi sekarang kurang, sehingga bayar cash (kekurangannya)," kata Bambang (55), pengemudi truk, saat ditemui di GT Palimanan Tol Cipali, Rabu (30/3/2022).
Bahkan, warga Sidoarjo, Jawa Timur, itu mengku sama sekali tak mengetahui bahwa tarif Tol Cipali mengalami penyesuaian berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 263/KPTS/M/2022.
Karenanya, ia pun membayar tunai Rp 19 ribu kepada petugas yang bersiaga di gardu tol karena saldo kartu e-Toll miliknya tidak mencukupi.
"Saya rencananya isi ulang saldo di rest area, tapi di GT Palimanan masih kurang untuk pembayarannya. Tadi kaget juga karena palang pintunya tidak terbuka," ujar Bambang.
Kejadian serupa juga dialami Yohannes Viany (44), pengendara asal Malang, Jawa Timur.
Ia terlihat beberapa kali mengetap e-Toll ke gardu tol namun palang pintunya tidak terbuka.
Baca juga: Tarif Tol Cipali Naik dan Berlaku Mulai Hari Ini, Berikut Rinciannya Sesuai Golongan Kendaraan
Ia baru mengetahui bahwa saldo e-Toll miliknya tidak mencukupi sehingga meminta bantuan petugas untuk mengisi ulang saldonya.
"Isi saldo sekalian saja, karena perjalanan juga masih jauh. Ini dari Jakarta mau pulang ke Malang, dan enggak tahu juga kalau ada penyesuaian tarif tol," kata Yohannes Viany.
Ia menilai, pengelola jalan tol kurang menyosialisasikan kenaikan tarif kepada para pengendara yang melintas.