Antrean Jerigen Warnai Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Majalengka, Ibu-ibu Datang dari Pagi

Penulis: Eki Yulianto
Editor: Mumu Mujahidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean jerigen warnai operasi pasar minyak goreng curah di Kantor Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Kamis (31/3/2022).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Operasi Pasar minyak goreng curah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat kembali digelar pada Kamis (31/3/2022).

Kegiatan itu dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Cigasong.

Dalam kegiatan tersebut diserbu ratusan warga yang mayoritas pedagang demi memenuhi kebutuhan berjualannya.

Pantauan Tribun di lokasi, operasi pasar ini mayoritas dihadiri emak-emak yang rela datang sejak pagi demi membeli minyak goreng curah seharga Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogramnya.

Operasi pasar ini diwarnai dengan antrean jerigen.

Antrean jerigen warnai operasi pasar minyak goreng curah di Kantor Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Kamis (31/3/2022). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Tampak, ada ratusan jerigen yang mengular menjauhi mobil tangki milik pihak distributor tersebut.

Para warga yang hadir membawa sejumlah jerigen untuk diisi dengan minyak goreng curah.

Pihak penyelenggara pun mengatur dengan menyimpan jerigen masing-masing warga sesuai nomor antrean.

Sementara, para warga diminta menunggu di tempat yang telah disediakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Salah satu warga yang mengikuti operasi pasar minyak goreng curah, Yofi (35) mengatakan, dirinya bersyukur adanya operasi pasar tersebut.

Baca juga: Begini Curhatan Warga Kota Tasikmalaya saat Antre Minyak Goreng Curah di Pasar Cikurubuk

Pasalnya, selama ini dirinya kebingungan untuk membeli minyak goreng curah yang hilang di pasaran.

"Alhamdulillah ya bisa beli minyak goreng ini, soalnya dari kemarin-kemarin susah. Di mana-mana gak ada."

"Saya dapat jatah 20 kilogram minyak untuk kebutuhan berdagang gorengan," ujar Yofi warga Desa Karayunan, Kecamatan Cigasong ini.

Diakuinya, ia sudah datang antre sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi.

Takut tidak kebagian menjadi alasannya.

Ia pun akhirnya mendapatkan minyak goreng pada pukul 09.00 WIB sebanyak 20 kilogram untuk kebutuhan berdagang gorengan.

"Saya harap sih gak langka lagi, saya bingung minyak goreng harus nyari kemana, sedangkan dagangan butuh banget minyak," ucapnya.

Camat Cigasong, Supartiningsih mengatakan, operasi pasar minyak goreng curah ini diperuntukkan untuk para pedagang dan masyarakat umum.

Baca juga: Warga dari Indramayu Sampai Ikut Antre Beli Migor Curah di Kota Cirebon, Agen Batasi Pembelian

Di mana, pemerintah daerah dalam hal ini bekerja sama dengan salah satu distributor minyak.

"Hari ini ada penyaluran minyak goreng curah di Kecamatan Cigasong. Sasaran utamanya, yaitu pedagang gorengan, pedagang eceran dan warga masyarakat sekitar," ujar Supartiningsih kepada Tribun, Kamis (31/3/2022).

Dalam kegiatan kali ini, jelas dia, penyelenggara menyiapkan 2.500 liter.

Jumlah itu akan disuplai kepada ratusan warga yang mana per orang diberi jatah 20 kilogram.

"Dalam kegiatan ini, disiapkan satu kupon untuk membeli sebanyak 20 kilogram. Pada hari ini disasarkan kepada 112 orang di Kecamatan Cigasong," ucapnya.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan terobosan pemerintah.

Di mana, menjelang Ramadan ini, minyak goreng curah di pasaran masih sulit didapat.

"Kegiatan ini merupakan terobosan pemerintah daerah bahwasanya menjelang Ramadan ini disinyalir ada kelangkaan minyak goreng curah."

"Oleh karena itu, kami hadir menyuplai minyak goreng curah kepada warga yang membutuhkan dengan dihargai Rp 14 ribu per liter dan Rp 15.500 per kilogram," jelas dia.

Baca juga: Warga Bogor Antre Berjam-jam Beli Minyak Goreng Curah karena Migor Kemasan Mahal, KTP Jadi Syarat

Berita Terkini