SOSOK

SOSOK Ketua IDI dr Muhammad Adib Khumaidi yang Pecat dr Terawan dari Keanggotaan IDI

Penulis: Machmud Mubarok
Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Muhammad Adib Khumaidi SpOT di Studio Podcast Harian Surya Surabaya

TRIBUNCIREBON.COM - Sosok Ketua IDI, dr Muhammad Adib Khumaidi SpOT, yang memecat secara permanen dr Terawan Agus Putranto dari keanggotan Ikatan Dokter Indonesia.

Muhammad Adib Khumaidi dikukuhkan dalam muktamar Ikatan Dokter Indonesia XXXI menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia yang berlangsung dike-31 di Kota Banda Aceh, Sabtu (26/3) dini hari.

"Dokter Adib sudah dikukuhkan sebagai ketua umum. Beliau terpilih dalam Muktamar IDI ke-30 di Samarinda," kata Ketua Panitia Muktamar IDI ke 31 dr Nasrul Musadir Alsa di Banda Aceh, dikutip dari law.justice.co, Sabtu (26/3).

Baca juga: Deretan Kontroversi Terawan Putranto yang Dipecat dari IDI, Salah Satunya Metode Cuci Otak

Baca juga: Harta Kekayaan Terawan Agus Putranto yang Dipecat dari IDI, Puluhan Miliar dan Belasan Bidang Tanah

Nasrul menjelaskan mekanisme pemilihan ketua baru di IDI berbeda dengan lazimnya organisasi lain. Sebelumnya Adib terpilih sebagai Ketua PB IDI periode 2022-2025 dalam Muktamar ke-30 di Samarinda pada 2018.

Namun, selama periode 2018-2022, Adib menjabat sebagai wakil ketua umum hingga akhirnya dikukuhkan sebagai ketua umum periode berikutnya pada Muktamar ke-31 di Banda Aceh.

Sedangkan ketua umum periode 2025-2028 yang terpilih dalam Muktamar IDI ke 31 di Banda Aceh yakni Dr Selamet Budiarto. Dalam kepengurusan periode 2022-2025, Selamet terlebih dahulu menjabat sebagai wakil ketua umum, membantu Adib Khumaidi.

"Jadi dokter Selamet menjabat sebagai wakil ketua umum dulu, nanti 2025-2028 baru menjabat sebagai ketua umum dikukuhkan dalam muktamar selanjutnya," kata Nasrul.

Yang menjadi perbincangan warganet, Muktamar itu memutuskan untuk memecat dr Terawan Agus Putranto, mantan Menkes dan penggagas vaksin Nusantara, dari keanggotaan IDI sehingga tidak bisa membuka praktik di seluruh wilayah Indonesia.

Senin (28/3/2022) pagi ini, tagar Ketua IDI pun trending di Twitter.

Berikut ini sosok dan profil dr Muhammad Adib Khumaidi SpOT sebagaimana dilansir dari suryawiki.tribunnews.com.

Dokter Adib menjelaskan pada periode kepemimpinannya ke depan ia akan fokus mengidentifikasi permasalahan yang tengah dialami masyarakat saat ini terutama Pandemi.

IDI menurutnya harus bertransformasi dalam hal branding identity, image, integration. Jadi IDI terlahir kembali dengan framing yang mengedepankan akademisi profesional dan Intelektual.

"Jika nanti muncul kebijakan negara terkait dengan kesehatan maka kami ingin menempatkan diri sebagai mitra strategis dari pemerintah dalam konteks problematika, kesehatan dan kedokteran,"urainya dalam wawancara eksklusif dengan Harian Surya pada November 2021 lalu.

"Saat kuliah saya tidak tertarik dengan dokter sebetulnya. Karena saya diterima di Teknik Telekomunikasi Telkom dan juga diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga,"kenangnya.

Karena orang tua menginginkan ada salah satu putranya yang menjadi dokter. Maka ia memilih Fakultas Kedokteran Unair. dan menurutnya, capaiannya hingga saat ini tidak lepas dari doa orang tua.

Halaman
12

Berita Terkini