Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kehebohan terjadi saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Balai Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu pada Minggu (27/2/2022).
Pasalnya, saat itu petugas tenaga kesehatan (Nakes) kewalahan saat hendak menyuntikan vaksin terhadap salah seorang ibu-ibu.
Wanita tersebut diketahui bernama Leni (27), ia meronta-ronta karena takut disuntik.
Kuwu atau Kepada Desa Krimun, Toiman bahkan sempat berusaha menenangkan Leni.
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Indramayu Ini Semangat Vaksinasi Pakai Kaki Palsu Rusak, Polisi Belikan yang Baru
Baca juga: Satu Hal Ini Bisa Hentikan Serangan Rusia ke Ukraina, Sesuatu yang Paling Diinginkan Putin
Namun usahanya gagal, Leni tetap meronta-ronta, ia enggan divaksin.
Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi pun berinisiatif menenangkan Leni dengan mengajaknya melafalkan kalimat "Bismillahirrahmanirrahim" dengan lantang secara berulang-ulang.
Saat itu Leni akhirnya bisa ditenangkan, sembari mengucap kalimat Bismillahirrahmanirrahim dengan mata terpejam, petugas Nakes berhasil menyuntikan vaksin di lengan Leni.
Vaksinasi tersebut merupakan dosis kedua yang diterima Leni.
Kompol Mashudi mengatakan, alasan ibu itu meronta-ronta karena takut jarum suntik.
"Saat menjalani Vaksinasi Dosis 1 pun Leni meronta-ronta, sehingga tim Nakes yang menghadapinya agak kewalahan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (28/2/2022).
Meski sempat meronta-ronta, disampaikan Kapolsek, pihaknya bersyukur Leni akhirnya bisa disuntikan vaksin.
"Ini demi tercapainya capaian target vaksinasi, agar herd immunity masyarakat Indramayu secepatnya terwujud," ujar dia.
Sampai dengan 27 Februari 2022, capaian vaksinasi di Kabupaten Indramayu untuk dosis 1 tercatat sudah mencapai 87,90 persen.
Vaksinasi dosis 2 sebesar 66,13 persen dan vaksinasi dosis 3 sebesar 1,91 persen.