TRIBUNCIREBON.COM- Seorang ibu muda tega menikam putrinya berusia 3 tahun hingga meninggal dunia.
Ia pun mengaku tindakan menikam putrinya itu atas perintah Spongebob SquarePants.
Melansir dari Metro, Justine Johnson (22) mengatakan, karakter serial animasi tersebut mengatakan kepadanya bahwa dia akan dibunuh jika tidak menghabisi putrinya Sutton Mosser.
Baca juga: Anak Ati Rohaeni Akhirnya Buka Suara Soal Ibunya yang Ditusuk Hingga Meninggal: Kok Tega
Wanita ini lantas menikam Mosser beberapa kali pada 16 September, hanya dua hari setelah ulang tahun ketiga balita tersebut.
Sang ibu, yang telah menggunakan heroin selama berminggu-minggu, kemudian diduga memasukkan mayat itu ke dalam kantong sampah hitam.
Saudara laki-laki Johnson yang berusia 17 tahun kemudian menemukan jasad Mosser.
Baca juga: Pasangan Macan Tutul Penunggu Gunung Ciremai Siap Kawin, Harus Tersedia Kelinci dan Ayam Hidup
Pria itu bertanya mengenai keponakannya itu, tapi Johnson memarahi pria tersebut dan mengatakan untuk jangan ikut campur urusannya.
Penyelidik Layanan Perlindungan Anak, Ryan Eberline, mengatakan Johnson mengakui bahwa dia mengalami halusinasi karena pengaruh heroin dan tidak tidur selama sekitar dua minggu.
Dia juga mengaku tidak ingat apa yang terjadi pada Mosser saat itu.
"Dia mendapatkan halusinasi dari TV yang menginstruksikannya untuk membunuh putrinya atau mereka akan membunuhnya. SpongeBob-lah yang mengatakan hal ini di TV,” kata Eberline.
“Jika dia tidak melakukan apa yang dia lakukan pada putrinya, mereka akan membunuhnya. Dia bilang dia takut akan hidupnya dan dia kehilangan akal sehatnya.” Imbuhnya.
Johnson memberi tahu Eberline wanita itu meninggalkan rumahnya pada 1 Oktober dan pergi ke rumah ibunya lalu kemudian pingsan di kuburan terdekat.
Johnson kembali ke apartemennya di Cedar Lake Road dan mencoba bunuh diri sebelum diduga menikam putrinya.
Diketahui adik laki-laki Johnson memberitahu kakak laki-lakinya bahwa dia menemukan kantong sampah dengan kaki anak kecil mencuat.
Tak pelak, kedua saudara itu langsung menelepon polisi.