Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang menimpa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi misteri.
Soalnya. tersangka untuk kasus yang dikenal dengan sebutan kasus Subang dengan tepat kejadian di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 itu masih juga belum terungkap sampai saat ini.
Terakhir, pihak kepolisian dari Polda Jawa Barat menyebar luaskan sketsa wajah dari terduga pelaku ke seluruh Polda-polda maupun Polres-polres yang berada di Indonesia.
Seperti yang sudah muncul di berbagai media, sktesa wajah tersebut menunjukkan sosok tersangka tampa belakang dan samping.
Disebarnya sketsa wajah pelaku ini berarti polisi masih mengejar pelaku.
Hal ini seperti diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya sampai saat ini masih terus berusaha menangkap terduga pelaku.
"Subang juga masih penyidikan. Masih mengejar DPO," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: Apa Kabar Kasus Subang? Pelaku Masih Bebas Keliaran, Ayah Danu Khawatir, Istrinya Pun Sakit-sakitan
Disebarnya sketsa pelaku ke seluruh Indonesia ini membuat kuasa hukum Muhammad Ramdanu makin yakin kalau kliennya itu tak terlibat kasus Subang.
Danu sendiri merupakan salah satu saksi terperiksa yang juga intens diperiksa oleh pihak kepolisian dari penyidik Polres Subang maupun penyidik Polda Jabar.
"Kalo pun misalkan pelaku yang ada di sketsa polda jabar sudah ditangkap, tentu permasalahannya masih belum selesai. Pasti ada dalangnya dan pasti ada juga motifnya, nanti ketahuan entah itu dari yayasan atau dari keluarga sendiri," ucap Achmad Taufan kuasa hukum Danu saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (31/1/2022).
Melihat dengan progres kinerja yang di lakukan oleh Polda Jabar dengan menyebarkan sketsa terduga pelaku dan menyatakan yang berada disketsa Daftar Pencarian Orang (DPO), menurut Taufan, ia semakin yakin bahwa kliennya tersebut tidak terlibat apapun.
"Ya kalo itu tentu jelas, saya melihat dalam sketsa terduga pelaku juga masih DPO, bukan hanya itu, dari sketsa itu bukan Danu juga keliatannya," katanya.
Sementara itu, kasus kematian dari Tuti dan Amalia di Jalancagak Subang ini sudah berjalan lima bulan lebih lamanya.
Baca juga: Kasus Subang Terbaru Yosef Marah, Ancam akan Polisikan YouTuber yang Terus Memfitnahnya, Ini Katanya