SOSOK Arteria Dahlan. Anggota DPR RI yang Minta Jaksa Agung Pecat Kajati yang Pakai Bahasa Sunda

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi III DPR RI fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan.

Pada periode 2019-2024, Arteria duduk di Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.

Adapun pengalaman organisasinya di PDI-P dimulai pada 2010 ketika ia menjadi kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Pusat PDI-P tahun 2010-2015.

Lalu, pada 2017, ia dipercaya menjadi koordinator Deputi Pengamanan Suara Badan Pemenangan Pemilu Pusat DPP PDI-P serta Deputi Bidang Hukum Badan Penelitian dan Pengambangan Pusat DPP PDI-P.

Selain itu, Arteria menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang sejak tahun 2017.

Kontroversi Arteria pernah meminta dipanggil dengan sebutan "Yang terhormat" oleh pimpinan KPK.

Permintaan itu ia sampaikan dalam rapat kerja Komisi III DPR pada 2017. Ketika diberi kesempatan bicara, ia memprotes kelima pimpinan KPK yang sejak awal tak memanggil anggota Dewan dengan sebutan "Yang terhormat".

"Ini mohon maaf ya, saya kok enggak merasa ada suasana kebangsaan di sini. Sejak tadi saya tidak mendengar kelima pimpinan KPK memanggil anggota DPR dengan sebutan 'Yang terhormat'," ujar Arteria.

Terakhir, Arteria menyatakan, polisi, jaksa, dan hakim semestinya tidak bisa ditangkap dalam OTT karena merupakan simbol negara dalam penegakan hukum. Sebab, menurut dia, OTT selama ini justru membuat gaduh dan menyebabkan rasa saling tidak percaya antarlembaga.

Selain itu, Arteria juga pernah menyampaikan umpatan yang kasar kepada Kementerian Agama. Akibat perbuatannya itu, Menteri Agama saat itu, Lukman Hakim Saifudddin, melaporkan Arteria ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Arteria kembali membuat kontroversi setelah berdebat dengan ekonom Emil Salim di acara Mata Najwa yang ditayangkan Trans 7, Rabu (9/10/2019). Video Arteria yang dianggap bersikap kasar pada Emil Salim viral. B

Arteria dianggap tak pantas mempertontonkan sikap yang dianggap tak sopan kepada Emil, tokoh senior yang sudah malang melintang di pemerintahan

Arteria bahkan menyebut pemikiran Emil Salim sesat saat menyampaikan sebuah argumen bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan laporan pertanggungjawaban setiap tahun.

"Tidak ada Prof. Prof sesat nih," ujar Arteria sambil menunjuk-nunjuk Emil Salim yang merupakan Menteri Lingkungan Hidup pada era Presiden Soeharto. Lalu, tidak puas berbicara sambil duduk, Arteria Dahlan kemudian berdiri sambil menunjukkan tangan ke arah Prof Amil Samil dia mengatakan, "Ini namanya sesat."

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arteria Dahlan Minta Jaksa Agung Pecat Kajati yang Bicara Bahasa Sunda Saat Rapat, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/01/17/arteria-dahlan-minta-jaksa-agung-pecat-kajati-yang-bicara-bahasa-sunda-saat-rapat.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak

Berita Terkini