Info Kesehatan

Ciri-ciri Kolesterol Tinggi Mudah Diketahui, Tak Perlu Tes Darah, Cukup Bercermin Lihat Tanda Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kolesterol

TRIBUNCIREBON.COM- Berikut ini ciri-ciri kolesterol tinggi yang bisa diketahui dengan cara bercermin.

Selama ini kolesterol tinggi kerap kali tidak disadari dan akhirnya malah menyebabkan penyakit berbahaya.

Untuk itu anda bisa mulai mengecek ciri-ciri kolesterol tinggi pada tubuh anda.

Tak selalu harus cek darah, ciri-ciri kolesterol tinggi ternyata bisa anda cek melalui cara sederhana yaitu dengan bercermin dan lihat tanda di area mata.

Baca juga: Kulit Bawang Putih Jangan Dibuang, Bisa Dipakai untuk Menurunkan Kolesterol

Simaklah penjelasan ciri-ciri kolesterol tinggi dan cara untuk mengetahuinya yang dilansir Tribuncirebon.com dari kontan.co.id:

1. Lingkaran putih di kornea mata 

Dan ciri-ciri kolesterol tinggi lainnya adalah munculnya lingkaran putih atau bentuk setengah lingkaran di dalam kornea mata. 

Melansir buku Care Your Self Kolesterol (2008) oleh dr. Sri Nilawati, SpKO dkk., gejala kolesterol tinggi ini terkadang muncul dari penderita berusia di bawah 30 tahun atau di atas 50 tahun.

 Akan tetapi, ciri-ciri lingkaran putih di kornea mata ini tidak bisa dijadikan patokan utama kadar kolesterol naik.

Apabila muncul lingkaran putih di kornea mata, ada baiknya lakukan pemeriksaan kolesterol. 

Baca juga: Obat Alami Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol, Cukup Konsumsi Bawang Putih, Ini Cara Mengolahnya

 2. Bercak kuning di bawah kelopak mata 

Munculnya bercak kuning di bawah kelopak mata (xanthelasma) juga bisa jadi ciri-ciri kolesterol tinggi pada tubuh.

Dan ciri-ciri kolesterol tinggi dengan bercak kuning di bawah kelopak mata ini timbul dari kelompok orang berusia di bawah 30 tahun.

Namun tidak bercak kuning di bawah kelopak mata ini bukan tanda kolesterol tinggi semata.  Gejala serupa terkadang juga muncul dari orang sehat.

3. Luka kekuningan di sejumlah bagian tubuh 

Melansir WebMD, gejala kolesterol tinggi karena faktor keturunan bisa memicu tumbuhnya luka kekuningan pada kulit.

Luka khas karena pertumbuhan lemak di bawah jaringan kulit ini disebut xanthoma.  Xanthoma saat kolesterol naik bisa muncul di berbagai bagian tubuh, seperti lutut, siku, kaki, tangan, pantat, dl.

 Dilansir dari Healthline, xanthoma bisa tumbuh sebesar kepala peniti sampai sebesar buah anggur.

Tampilan luka ini sering menyerupai benjolan datar di bawah kulit dengan warna kuning atau oranye. 

Xanthoma tidak menimbulkan rasa sakit, terasa lembut, dan terkadang memicu gatal.

Hal yang perlu diingat, gejala kolesterol tinggi xanthomata ini tidak muncul pada penderita kolesterol tinggi karena gaya hidup atau faktor usia.  

Ilustrasi kolesterol (Dok. Istimewa)

4. Impotensi atau lemah syahwat

Adapun ciri-ciri kolesterol tinggi pada tubuh yang jamak dialami penderitanya adalah impotensi. 

Impotensi ini dapat dipengaruhi penumpukan kolesterol di pembuluh darah arteri.

Umumnya, impotensi banyak menyerang pria yang kadar kolesterolnya naik atau tinggi

5. Sakit kepala atau badan pegal-pegal

Tanda kolesterol tinggi yang umum acapkali sulit dikenali karena penyakit ini tidak menimbulkan gejala khas. Sejumlah penderita mengalami pusing dan sakit kepala sebagai ciri-ciri kolesterol naik. 

Melansir buku 100 Questions & Answers Kolesterol oleh Chairinniza K. Graha, kadar kolesterol tinggi menyebabkan darah yang banyak mengandung lemak jadi mengental. 

Akibatnya, lemak dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan menghambat kelancaran aliran darah.

Selain itu, penumpukan lemak di pembuluh darah bisa menyebabkan saluran darah menyempit dan pasokan oksigen jadi berkurang. 

Saat kadar oksigen berkurang, seseorang bisa mengalami sakit kepala atau badan terasa pegal-pegal.  Namun, pusing dan pegal-pegal bukan hanya gejala kolesterol tinggi.

Penyakit seperti flu juga bisa memicu gejala ini.  Gejala kolesterol tinggi pada tubuh yang umum biasanya tidak tampak mencolok.

Penderita baru merasakan ciri-ciri kolesterol tinggi saat sudah kadung terjadi serangan jantung atau stroke.  Sebelum terlambat, ada baiknya setiap orang rutin melakukan pemeriksaan kadar kolesterol darah.

Ini cara mengobati kolesterol tinggi

Dilansir dari Healthline dan WebMD, berikut adalah 7 cara menurunkan kolesterol tanpa obat yang perlu dicoba:

1. Konsumsi makanan dengan lemak tak jenuh tunggal

Sebuah penelitian terhadap 24 orang dewasa dengan kolesterol tinggi menunjukkan, mengonsumsi makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal dapat meningkatkan kolesterol baik hingga 12 persen.

Lemak tak jenuh tunggal juga dapat mengurangi oksidasi lipoprotein, yang berkontribusi pada penyumbatan arteri.

Adapun beberapa makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal adalah alpukat, kacang almond, hazelnut, dan kacang mete.

2. Konsumsi makanan dengan asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak tak jenuh ganda yang sangat menyehatkan jantung.

Nutrisi ini ditemukan dalam suplemen makanan laut dan minyak ikan.

Omega-3 ditemukan dalam jumlah tinggi dalam ikan berlemak seperti ikan salmon, mackerel, herring, dan tuna laut.

Selain makanan hewani, omega-3 juga ditemukan dalam produk nabati, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. 

3. Olahraga secara rutin

Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung. Ia juga membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Dalam sebuah studi, latihan aerobik dan ketahanan selama 12 minggu mampu mengurangi kolesterol berbahaya pada 20 wanita dengan obesitas.

Para wanita tersebut olahraga setiap tiga hari dalam seminggu, masing-masing 15 menit aktivitas aerobik.

Baca juga: Penderita Diabetes Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi dengan Daun Jambu Biji, Begini Cara Mengolahnya

4. Hindari merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengubah cara tubuh menangani kolesterol.

Sel-sel kekebalan pada tubuh perokok tidak bisa mengembalikan kolesterol dari dinding pembuluh darah ke darah untuk diangkut ke hati.

Sel-sel kekebalan yang disfungsional ini dapat mempercepat penyumbatan arteri yang memicu penyakit kronis.

5. Konsumsi makanan kaya serat

Makanan seperti oatmeal, apel, plum, dan kacang-kacangan adalah sumber serat laut yang baik untuk menurunkan kolesterol.

Studi menunjukkan bahwa orang yang makan 5 hingga 10 gram lebih banyak serat laut setiap hari dapat mengalami penurunan kolesterol jahat.

6. Menggunakan minyak zaitun

Mengganti penggunaan mentega dengan minyak zaitun dapat menurunkan kolesterol jahat hingga 15 persen.

Pilihlah minyak zaitun extra virgin yang mengandung lebih banyak antioksidan sehingga mampu mencegah berbagai penyakit. 

Baca juga: Penyakit Diabetes dapat Sebabkan Komplikasi, Berkut 8 Bahaya Diabetes yang Perlu Diwaspadai

7. Mengelola stres

Stres yang berlebihan berkontribusi dalam peningkatan kadar kolesterol.

Oleh sebab itu, mengelola stres penting dilakukan.

Ada banyak cara untuk mengatasi stres, seperti berlatih yoga dan meditasi yang mampu menenangkan tubuh dan pikiran. (Tribuncirebon.com/Mutiara)

Berita Terkini