Selain itu, lalulintas di jalan tersebut ditutup sementara.
Pada saat reka adegan kedua korban diganti dengan dua boneka, yang tingginya hapir sama dengan manusia.
Sedangkan, ketiga tersangka langsung dihadirkan dalam reka adegan dengan memerankan perannya masing-massing.
Saat tersangka dikeluarkan dari mobil untuk memperagakan, teriakan warga langsung menyambutnya.
Cacian, makian, dan sumpah serapah bagi pelaku juga terdengar, namun hal tersebut berlangsung cepat
Reka adegan langsung dilanjutkan, dan kondisi saat reka adegan kondusif dari awal hingga akhir.
Baca juga: Hari Ini Rekonstruksi Kasus Tabrak Lari 2 Sejoli Oleh 3 Prajurit TNI Dilakukan di Nagreg