Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang

Semua Saksi Kasus Subang Harus Dihipnotis, Itu Jadi Saran Warganet yang Kesal untuk Kapolri

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi berpakaian preman saat kembali mendatangi TKP perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (3/10/2021).

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati. 

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Karena masih belum terungkapnya kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat, tak sedikit masyarakat yang merasa kesal.

Berbagai komentar masyarakat yang mencurahkan rasa kesalnya terkait kasus Subang, itu pun sangat beragam.

Dari komentar mengenai kinerja kepolisian maupun dari kasusnya itu sendiri. 

Bahkan ada komentar yang menyarankan Kapolri agar semua saksi itu dihipnotis.

Seperti halnya cuitan dari masyarakat dimedia sosial Twitter memberikan komentar terkait kasus yang saat ini masih belum juga usai. 

Salah satunya cuitan dari akun Twitter @DannyJawara. Dalam cuitan tersebut ia memberikan saran kepada pihak kepolisian untuk menghipnotis seluruh saksi agar berkata jujur seperti yang dilakukan oleh salah satu artis Indonesia. 

Baca juga: ADA Saksi Kasus Subang yang Berat Badannya Turun Drastis karena Kerap Diperiksa, Siapa Dia? 

Baca juga: Hari ke-120 Kasus Subang, Yosef Masih Tersudutkan Oleh Asumsi Warga, Begini Respons Kuasa Hukum

Baca juga: Hari ke-119 Kasus Subang Belum Terungkap, Warga di Subang Ini Terus Menantikan Hasil Akhir 

Bahkan, ia langsung mengetag akun Twitter dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Divisi Humas Polri, serta Humas Polda Jabar. 

"Yang terhormat Bapak Kapolri Jendral Pol @ListyoSigitP @DivHumas_Polri Bapak Kapolda Jabar @humaspoldajbr sebaiknya penyidik kasus pembunuhan ibu anak di Subang menghipnotis saksi-saksi seperti  biasa yang ditampilkan oleh @Bos_UyaKuya di televisi orang dihipnotis bicara apa adanya," tulis akun Twitter @DaniJawara. 

Sebagaimana diketahui, kasus yang menyebabkan Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) di Jalancagak Subang ini sudah sangat menjadi sorotan bagi masyarakat diseluruh Indonesia. 

Namun, kasus yang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu itu masih juga belum diungkap oleh pihak kepolisian. 

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntara yang baru menjabat beberapa waktu lalu ini sudah memberikan atensi kepada seluruh jajaran untuk segera mengungkap.

. Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana meminta masyarakat untuk tetap mendoakan pihak kepolisian agar kasus yang sudah berlangsung selama 120 hari ini cepat terungkap. 

"Mohon doa restunya, Insyaallah kita sudah mengumpulkan beberapa saksi yah," ucap Kapolda saat meninjau gerai Vaksinasi Covid-19 di Polres Subang, Selasa (14/12/2021). 

Saat ditanya wartawan terkait dengan kabar penetapan tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, Kapolda Jabar pun dengan tegas menyatakan dalam waktu dekat pihak kepolisian dari Polda Jabar akan segera menyampaikan kepada publik siapa dalang dibalik semuanya. 

Halaman
12

Berita Terkini