Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Kasus temuan mayat sejoli satpam perempuan dan pria yang diduga pensiunan TNI di Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya terungkap.
Jasad keduanya ditemukan warga dan petugas di kamar kos yang ada di kawasan Cisayong.
Kali pertama kali mayat itu ditemukan warga tergolek di atas tempat tidur kamar kos di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Sabtu (23/10) sore.
Kedua korban meninggal akibat tembakan senjata api dengan luka yang sama yakni sekitar di leher.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengungkapkan, dari hasil identifikasi lokasi serta autopsi penyebab kematian sejoli tersebut karena luka tembak.
"Betul, keduanya meninggal karena luka tembak," ujar Aszhari, seusai apel siaga bencana di Mapolres, Senin (25/10).
Kapolres mengatakan, saat dilakukan identifikasi di lokasi kamar kos, petugas menemukan senjata api berikut dua proyektil.
Kedua proyektil tersebut berikut selongsong dari hasil penyelidikan berasal dari pistol tersebut yang ditemukan di kamar.
Kapolres pun membuka identitas korban laki-laki. "Inisialnya S berusia 56 tahun," katanya. Namun tak disebutkan pensiun dari mana.
Yang beredar di warga sekitar bahwa korban laki-laki adalah pensiunan TNI.
"Warga di sini mengenalnya sebagai pensiunan tentara," kata Kadus setempat, Atun Mukodas, saat ditemui, Sabtu (23/10) malam.
Pihak Polres masih melakukan penyelidikan terkait asal-usul keberadaan senjata api.
Seperti diketahui, warga dihebohkan Kampung Cibodas Pasar dihebohkan dengan ditemukannya mayat sejoli di kamar kos yang disewa korban perempuan.
Yang perempuan diketahui bernama Widia (42), seorang janda yang sehari-hari petugas Satpam perusahaan garmen tak jauh dari lokasi kosan.
Baca juga: INI SOSOK Satpam Perempuan yang Ditemukan Wafat di Kamar Kosnya Bersama Pria Pensiunan dari Cimahi
Baca juga: Identitas Mayat Pria yang Ditemukan Bareng Jasad Satpam Wanita di Kosan Mulai Tersingkap, Diduga TNI