Satu Gang di komplek tersebut dipasang garis polisi, saat tim inavis memeriksa TKP. Setelah selesai garis polisi tersebut kembali dibuka.
Seorang warga setempat, Akbar Nuriman (26), mengungkapkan, penemuan bayi tersebut berawal saat petugas sampah keliling membawa sampah yang ada di komplek tersebut.
"Jadi jam 10 pagi ada petugas sampah mengambil sampah, lalu beliau membuka keresek memastikan sampah tersebut, ternyata muncul kaki bayi," kata Akbar, di TKP.
Akbar menceritakan, petugas sampah tersebut, enggan langsung membukanya tapi bilang ke ibunya supaya disaksikan dan ibunya memberitahunya.
Baca juga: Kondisi Mayat Bayi Laki-laki Memprihatinkan, Petugas Pemulasara RSUD 45 Kuningan Ungkap Begini
"Terbungkus di dalam keresek warna putih, tukang sampah membukanya yang ke luar kakinya dulu, dan semua warga memastikan saat itu bayi atau bukan," ucap dia.
Pas dibuka, kata Akbar, mayat bayi tersebut sudah membiru, hanya di bagian punggungnya masih terlihat kulit biasa.
"Mungkin terendam air, karena di dalam pelastiknya pun terdapat air," kata Akbar.
Akbar mengatakan, mayat bayi itu tidak dikerumuni lalat karena terbungkus di dalam pelastik putih.
"Kami pastikan dan lapor ke pihak Polsek," katanya.
Akbar mengatakan, kebetulan penemuan bayi tersebut di selokan antara antara dua rumah.
"Itu kemarin sudah mulai tercium bau bangkainya, disangkanya bukan bangkai manusia," tuturnya.
Menurut Akbar, pelastik tersebut sudah ada dua hari, pemilik rumah terdekat tak mendengar tangisan bayi tapiencium bau bangkai, lalu medorong pelastik tersebut mengarah ke tong sampah.
Baca juga: Anak-anak yang Sedang Bermain Bola Temukan Mayat Bayi di Sungai Cipelang, Warga Pun Geger
"Supaya saat ada petugas sampah bisa diakut, tak tahunya isinya ternyata mayat bayi," katanya.
Akbar mengatakan, bayi yang ada dalam pelastik tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Ari-arinya masih nempel, dan masih ada bercak darah, mungkin itu baru lahir, alisnya juga masih samar, tapi rambutnya sih sudah ada," ujar dia.
Tapi kata dia, anggota tubuh bayi tersebut sudah ada yang membusuk.
"Mungkin pembusukannya, sudah masuk 30 persennya," ucapnya.