Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kabar baik bagi warga di Kabupaten Indramayu, pasalnya bantuan beras PPKM 2021 tahap 2 sudah mulai disalurkan.
Bansos ini berupa bantuan beras seberat 10 kilogram dengan kualitas medium.
Melalui Pos Indonesia, bantuan tersebut akan dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Non PKH.
Pada tahap 2 ini, diketahui Kabupaten Indramayu mendapat kuota sebanyak 102.696 KPM.
"Basis datanya ini diluar dari KPM PKH dan BST, tapi kebanyakan itu KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), makanya dinamakan Bantuan Beras Non PKH," ujar dia Manager Kantor Pos Indonesia Cabang Indramayu, Aris Ristiadi kepada Tribuncirebon.com di ruangannya, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Tak Terdaftar Penerima Bansos, Puluhan Emak-emak di Cikijing Majalengka Geruduk Kantor Desa
Baca juga: Presiden Jokowi Putuskan PPKM Level 4 Dilanjutkan Hingga 9 Agustus 2021, Percepat Distribusi Bansos
Aris Ristiadi mengatakan, data PKM itu ditentukan langsung oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Bantuan tersebut bersifat insidentil atau hanya sekali selama penerapan PPKM diberlakukan pemerintah.
Di sisi lain, ia menjelaskan, Bantuan Beras PPKM 2021 tahap 2 sebenarnya sudah mulai disalurkan sejak Minggu (8/8/2021) kemarin.
Hanya saja, penyalurannya dilakukan secara bertahap, yakni menyesuaikan dengan pengadaan beras dari Perum Bulog.
Kantor Pos Indonesia Cabang Indramayu pun belum bisa memastikan kapan target dari Bantuan Beras PPKM 2021 tahap 2 ini bisa selesai disalurkan secara menyeluruh.
Kendati demikian, pihaknya tetap akan mengupayakan agar secepatnya bantuan tersebut bisa segera diterima masyarakat.
"Sedangkan untuk tahap 1 kemarin sudah selesai semua, kita nomor satu di Jabar, penyaluran selesai hanya waktu 2 minggu," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu, Dadan Irawan menambahkan, untuk pengadaan bantuan beras tahap 2 ini, berasal dari stok beras di Gudang Bulog tahun 2018.
Beras itu kemudian di mix atau dicampur dengan pengadaan beras pada tahun 2021.
Sebelum disalurkan, dijelaskan Dadan Irawan, beras itu diperbaiki dulu mutu kualitasnya dengan diolah di pabrik mitra Bulog.
Hal ini dilakukan guna menjaga kualitas beras saat diterima masyarakat.
"Setelah kualitas beras ini bagus baru disalurkan ke masyarakat melalui kantor Pos Indonesia," ujar dia.