Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Upaya evakuasi unit truk molen terguling bernopol B 9683 SIN yang membuat rumah warga ambruk di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kuningan Jawa Barat, mendapat tanggapan dari pihak manajemen perusahaan cor beton tersebut.
Deddy saat dilokasi kejadian sekitar sore tadi mengatakan bahwa untuk evakuasi truk molen sudah mendapat tindakan. Terlebih dari pagi tim evakuasi datang melihat kondisi unit truk di lokasi kejadian.
"Untuk evakuasi kami akan segera lakukan. Dari pagi juga sudah ada operator datang dan melihat kondisinya seperti ini," ujar Deddy kepada Tribuncirebon.com, Jumat (29/5/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS : Mobil Truk Molen Angkut Material Cor Beton Terguling Timpa Rumah Warga di Kuningan
Menyinggung soal teknis, kata Deddy mengaku bahwa tindakan itu dipercayakan sepenuhnya kepada tim evakuasi. "Tadi kita sudah turunkan kran (alat berat tarik) yang biasa untuk evakuasi dengan beban pengoperasian sebesar 50 ton. Namun melihat kondisi lingkungan ini kita juga akan menerjunkan tim evakuasi lainnya juga," kata Deddy lagi.
Tim evakuasi lainnya, kata Deddy mengaku sangat di mungkin menerunkan alat eksavator. "Jelasnya, untuk teknis tim evakuasi nanti gimana. Apakah akan di lakukan pengikisan bahu jalan atau entah gimana?" ujarnya.
Unit truk molen terguling pengangkut material cor beton yang menimpa rumah warga hingga ambruk belum dilangsungkan tindakan evakuasi.
Terpantau di lokasi kejadian truk molen terguling tadi, di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kuningan, Jawa Barat malah menjadi tontonan warga sekitar. Tidak sedikit warga desa dan tetangga desa juga datang silih bergantian untuk melihat keadaan di lokasi kejadian tersebut.
Mirna (25) salah seorang warga Desa Cilimus saat ditemui di lokasi mengaku penasaran dengan informasi dan berita yang beredar tentang truk terguling di Desa Linggajati. "Iya saya sebelumnya lihat dari banyak berita dan penasaran datang kesini untuk melihat langsung," ungkap Mirna sore tadi, Jum'at (28/5/2021).
Sementara Sainin yang juga perangkat desa setempat mengaku bahwa untuk evakuasi itu dilakukan sepenuhnya oleh manajemen perusahaan cor beton. Sebab hingga saat ini sudah dua kali ada tim dari perusahaan untuk melihat kondisi truk molen terguling ini.
"Untuk Teknis kita tidak tahu, sejak pagi hingga sore itu ada banyak orang yang mengaku tim evakuasi dari pihak manajamen perusahaan cor beton tersebut," ungkapanya.
Diberitakan sebelumnya, buntut kendaraan pengangkut matrial adukan cor yang terperosok hingga mengakibatkan rumah warga ambruk di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kuningan Jawa Barat, sebelumnya dirasakan getaran oleh Sainin yang juga perangkat desa sekaligus saudara pemilik rumah ambruk tersebut.
Saini mengaku bahwa ambruknya bangunan rumah di desa setempat menimbulkan getaran hebat hingga beberap menit saat kejadian.
"Iya saya rasakan getaran tadi pas rumah saudara saya kena ambruk tadi. Getaran dirasakan tadi, saat saya sedang melaksanakan solat dan setelah solat, saya langsung ke sumber getaran," ungkap Sainin saat menyampaikan kepada Tribuncirebon.com, Kamis (27/5/2021).
Melihat kejadian demikian, kata Sainin mengaku bahwa peristiwa ini merupakan pengalaman pertama muncul di lingkungan warga setempat. Sebab sebelumnya, jalan ini bukan merupakan akses untuk kendaraan berat yang biasa menjadi lalu lintas pada umumnya.