Virus Corona

Kasus Covid-19 di Majalengka Masih Bertambah, PPKM Mikro Masih Diberlakukan

Penulis: Eki Yulianto
Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Di masa PPKM skala mikro tahap keenam ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka masih terus bertambah.

Diketahui, PPKM mikro sendiri diberlakukan kembali mulai tanggal 3 Mei hingga 17 Mei 2021 nanti.

Tercatat, pada hari ini, penambahan kembali terjadi sebanyak 14 kasus.

Penambahan itu sesuai dengan data di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Majalengka, Sabtu (15/5/2021).

Baca juga: Terungkap Hasil Rapid Test Antigen di Cirebon Dua Pemudik Asal Kuningan dan Brebes Positif Covid-19

Baca juga: Libur Lebaran, Jalur Pendakian Apuy Majalengka Diminati Pendaki Gunung Ciremai

Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Harizal F Harahap mengatakan, terus terjadinya penambahan kasus positif Covid-19 di Majalengka disebabkan sulitnya melacak penyebaran Covid-19.

Apalagi, mobilitas masyarakat saat ini tidak sepenuhnya dibatasi.

"Kami hanya sebisa mungkin melakukan tracing jika ada suatu kasus Covid-19. Karena kami saat ini sudah sangat sulit mencari titik awal penyebarannya," ujar Harizal, Sabtu (15/5/2021).

Disampaikan dia, kasus terkonfirmasi pada hari kemarin tercatat sebanyak 3.278 kasus.

Pada hari ini, bertambah menjadi 3.292 kasus.

Baca juga: Cegah Klaster Wisata, Disparbud Majalengka Bagi-bagi Masker ke Pengunjung Terasering Panyaweuyan

Sementara, pasien meninggal berjumlah 264 kasus.

Masih disampaikan Harizal, pasien aktif kini berjumlah 199 yang mana sebelumnya 262.

"Kecamatan Dawuan kini menjadi daerah dengan jumlah kasusnya cukup banyak yang kini ada 35 pasien aktif pasien secara keseluruhan," ucapnya.

Gandana menambahkan, kasus Suspek dari 1.735 menjadi 1.808 orang sejak sehari terakhir ini dengan rincian 208 orang tengah isolasi, 2.815 selesai isolasi dan meninggal dunia menjadi 79 orang.

Sementara, kontak erat sudah mencapai 8.615 orang, rinciannya 1.305 karantina, dan 7.306 Discarded.

"Pasien probable naik dari 77 orang menjadi 79," jelas dia.

Berita Terkini