Warga Kembali Demo Pertamina Balongan

Warga Balongan Bakal Demo Lagi, Pertamina Keukeuh Sudah Beri Ganti Rugi Sesuai Aturan Pemerintah

Penulis: Handhika Rahman
Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi unjuk rasa warga di PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Kamis (6/5/2021).

Warga menuntut ganti rugi berupa ganti rugi material, ganti rugi immaterial karena tidak bisa bekerja, dan ganti rugi psikis.

"Janji ganti rugi beledug. Janji-janji saja. Janjinya palsu," ujar Sunenti (50), warga Desa Balongan yang juga ikut dalam aksi unjuk rasa.

Diberitakan sebelumnya, Ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang utama PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Kamis (6/5/2021).

Aksi unjuk rasa kali ini merupakan kali kedua yang masyarakat lakukan.

Tuntutan mereka masih sama, meminta haknya kepada PT Pertamina karena merasa menjadi korban ledakan tangki T-301 di areal Kilang Minyak Balongan pada Senin 29 Maret 2021 lalu.

Koordinator aksi unjuk rasa, Taufiqurrahman mengatakan, pada hari ini, warga ingin menuntut janji PT Pertamina pada saat aksi unjuk rasa pertama.

Aksi unjuk rasa warga di depan gerbang utama PT Pertamina RU VI Balongan, Kamis (6/5/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

"Kami menuntut janji Pertamina yang pada aksi sebelumnya, yang katanya akan menganti rugi semua tuntutan warga," ujar dia dalam orasinya.

Taufiqurrahman mengatakan, warga ingin ganti rugi yang layak dan seimbang akibat insiden tersebut.

Meliputi ganti rugi material, ganti rugi immaterial karena tidak bisa bekerja, dan ganti rugi psikis.

"Pertamina harus bertanggungjawab," ujar dia.

Hingga saat ini, audiensi masih berlangsung di dalam gedung PT Pertamina RU VI Balongan.

Tuntut Ganti Rugi

Ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang utama PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Kamis (6/5/2021).

Aksi unjuk rasa kali ini merupakan kali kedua yang masyarakat lakukan.

Tuntutan mereka masih sama, meminta haknya kepada PT Pertamina karena merasa menjadi korban ledakan tangki T-301 di areal Kilang Minyak Balongan pada Senin 29 Maret 2021 lalu.

Koordinator aksi unjuk rasa, Taufiqurrahman mengatakan, pada hari ini, warga ingin menuntut janji PT Pertamina pada saat aksi unjuk rasa pertama.

Aksi unjuk rasa warga di depan gerbang utama PT Pertamina RU VI Balongan, Kamis (6/5/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

"Kami menuntut janji Pertamina yang pada aksi sebelumnya, yang katanya akan menganti rugi semua tuntutan warga," ujar dia dalam orasinya.

Taufiqurrahman mengatakan, warga ingin ganti rugi yang layak dan seimbang akibat insiden tersebut.

Meliputi ganti rugi material, ganti rugi immaterial karena tidak bisa bekerja, dan ganti rugi psikis.

"Pertamina harus bertanggungjawab," ujar dia.

Hingga saat ini, audiensi masih berlangsung di dalam gedung PT Pertamina RU VI Balongan.

Sempat Bentrok dan Saling Dorong

Bentrokan mewarnai aksi unjuk rasa warga di PT Pertamina RU VI Balongan, Kamis (6/5/2021).

Mereka mengatasnamakan Forum Masyarakat Kecamatan Balongan (FMKB) yang terdampak ledakan tangki T-301 di areal Kilang Balongan pada Senin (29/3/2021) lalu.

Insiden bentrokan ini berawal saat warga memaksa masuk ke dalam areal kilang dengan menerobos barisan pengamanan.

Aksi unjuk rasa warga di depan gerbang utama PT Pertamina RU VI Balongan, Kamis (6/5/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

 

Seketika, warga dan polisi terlihat saling dorong-dorongan. 

"Maju," teriak massa aksi.

Setelah insiden itu, suasana justru makin tidak kondusif. 

Warga tetap memaksa masuk walau sudah diimbau tenang oleh polisi.

Hingga akhirnya bentrokan antara warga dan polisi tak bisa dihindarkan.

Pada insiden dorong-dorongan itu juga terlihat adanya tendangan guna menerobos barisan polisi. 

Situasi pun semakin memanas saat ada salah satu massa aksi yang diduga menjadi provokator diamankan polisi.

Hal itu membuat warga semakin marah, sejumlah sendal dan barang lainnya juga ikut melayang di udara, benda-benda itu dilempar oleh massa aksi.

Emosi warga baru bisa diredam setelah polisi membebaskan sesama rekannya yang diamankan, koordinator aksi pun membantu menenangkan warga. 

Aksi unjuk rasa warga di depan gerbang utama PT Pertamina RU VI Balongan, Kamis (6/5/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Baca juga: Biaya Ganti Rugi Ledakan di Kilang Minyak Balongan Sudah Cair, Warga Ngeluh, Nominalnya Tak Sesuai

Baca juga: BREAKING NEWS Koban Ledakan Kilang Pertamina Balongan Indramayu Meninggal, Total 3 Orang Tewas

Berita Terkini